|
BATU– Jalan aspal menuju Dusun Durek,Desa Giripurno,Kecamatan Bumiaji,Kota Batu dipenuhi tumpukan sampah. Sudah lima bulan ini, tumpukan sampah warga dibiarkan berserakan di tepi jalan. Kondisi ini membuat pemandangan di tepi jalan kumuh dan baunya sangat busuk menyengat hidung. ”Sudah lima bulan ini sampahnya tidak pernah diambil truk sampah. Kemarin, sampahnya sampai menutup seluruh badan jalan.Kita yang mau menuju ke sawah sulit jalan karena air lendi dari sampah mengalir ke segala arah,” keluh Jauni, warga Dusun Nglajar, Desa Giripurno. Dia menambahkan, sejak lima bulan lalu, warga yang membuang sampah ke tempat pembuangan sementara (TPS) tersebut tidak hanya warga Dusun Nglajar saja.Tapi hampir semua warga yang melintas di Jalan Dusun Durek membuang sampah ke TPS itu. ”Cara membuang sampah dengan seenaknya saja.Tidak mau meletakkan ke tengah bak penampungan.Akhirnya lamakelamaan sampahnya tumpah ke jalan, lalu menutupi badan jalan,”jelasnya. Kalau dalam seminggu ini tumpukan sampah itu tidak segera diangkut,warga Dusun Durek mengancam akan membawa tumpukan sampah tersebut ke depan Balai Kota Batu dan Kantor Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (CKTR) Kota Batu.”Biar pejabatnya mengetahui ada permasalahan sosial di Desa Giripurno,”katanya. Kepala Bidang Kebersihan CKTR Kota Batu M Faqih mengatakan, pihaknya siap mengangkut tumpukan sampah di tepi jalan menuju Dusun Durek itu ke TPA Tlekung. Namun saat ini pengeruk sampahnya masih dipakai untuk meratakan tanah di Dusun Dresel,Desa Oro Oro Ombo. maman adi saputro Post Date : 20 Desember 2011 |