|
TEGAL- Panitia lelang pengelolaan sanitasi (MCK) Terminal Kota Tegal menyatakan siap membeberkan soal proses lelang, Selasa ini (17/5). Ketua Panitia Lelang, Eko Purwadi menyampaikan hal itu kemarin, ketika menanggapi pernyataan Komisi B yang mempertanyakan proses pelelangan proyek senilai Rp 75 juta tersebut. Dia mengatakan, pihaknya akan memberikan penjelasan kepada Komisi B, Selasa (17/5) ini. "Nanti akan kami jelaskan semuanya dalam pertemuan dengan DPRD. Tunggu saja," katanya singkat sembari menyatakan keberatan untuk menjelaskan proses lelang tersebut kepada wartawan. Adapun Kepala Dinas Perhubungan, Pariwisata dan Seni Budaya, Edi Pranowo SH menyatakan pihaknya tidak ingin mencampuri persoalan lelang tersebut. Apalagi selaku pejabat baru, dirinya tentu menyerahkan penuh kepada panitia untuk memberikan penjelasan kepada pihak-pihak yang mempertanyakan proses lelang tersebut. Sudah Berjalan "Saya tidak ingin komentar banyak. Apalagi sebelum saya dilantik sebagai Kepala Dinas Perhubungan, proses lelang itu sudah berjalan. Biarkan saja nanti panitia lelang yang memberikan penjelasan dan jawaban," tandasnya. Sebagaimana diberitakan Suara Merdeka kemarin, Komisi B DPRD mempertanyakan proses pelaksanaan lelang proyek pengelolaan sanitasi terminal. Alasannya, lelang proyek senilai Rp 75 juta itu tanpa ada pemberitahuan ke Dewan. Bahkan, Ketua Komisi B Harun Abdi Manaf menyatakan merasa dikerjain. Sebab, pihak panitia rencananya memberitahukan Kamis lalu. Namun, sampai sekarang belum menerima berkas pelaksanaan lelang tersebut. Dia menambahkan, untuk mengklarifikasi persoalan itu, pihaknya pada Selasa (17/5) mengundang panitia lelang untuk memberikan penjelasan. "Mudah-mudahan dengan pertemuan itu, duduk persoalannya menjadi jelas. Jika kemudian ditemukan adanya dugaan penyimpangan dalam proses lelang, kami akan mengusulkan ke pimpinan DPRD proses lelang harus diulang." (G12-17s) Post Date : 17 Mei 2005 |