Lebaran,Warga Sumedang Krisis Air

Sumber:Koran Sindo - 27 September 2008
Kategori:Air Minum

SUMEDANG(SINDO) – Warga Sumedang akan menikmati Lebaran dalam kondisi krisis air.Pasalnya, pasokan air PDAM yang banyak dipakai warga kini telah digilir. 

Ribuan pelanggan di seluruh wilayah pelayanan PDAM mencakup 26 kecamatan, 277 desa/kelurahan kini tidak bisa menikmatiairselama24jampenuh. Direktur PDAM Tirta Medal Sumedang Manu Adhi Sentosa mengakui bahwa pihaknya tidak bisa melayani pelanggan selama 24 jam penuh.

”Saat ini penggiliran air sudah terjadi di seluruh wilayah pelayanan PDAM,” ujar Manu kemarin. Menurut dia,air terpaksa digilir berdasarkan jam karena sumber air mengalami penurunan debit. Penurunan debit terjadi karena musim kemarau tahun ini cukup panjang.

”Sejak September belum ada hujan, sementara permintaan air terus meningkat karena banyak yang mudik,”imbuh Manu. Dia mengatakan, kekurangan air PDAM paling parah terjadi di Kecamatan Jatinangor. Goa WaletdikakiGunung Manglayang yang menjadi sumber utama PDAM untuk memenuhi kebutuhan pelanggan di kawasan padat penduduk itu, debitnya menurun drastis.

”DebitairGoa Waletsemakin habis,sementara hujan baru diperkirakan datang Oktober mendatang,”kata Manu. Untuk tetap menjamin kepuasan pelanggan,lanjut dia, PDAM menyiagakan petugas piket sejak H-7 sampai H+7 Lebaran. Para petugas piket ini akan bekerja 24 jam penuh secara bergantian.”Mereka bertugas memastikan penggiliran air PDAM berjalan dengan benar,” ujar Manu.

Berdasarkan catatan SINDO, air PDAM mulai digilir sejak Juni lalu.Pelanggan di Kecamatan Sumedang Utara dan Selatan mulai mengeluh kekurangan air sebab mata air Cipanteuneun dan sumber air Nangorak mengalami penurunan debit air.Padahal jumlah pelanggan PDAM terus meningkat dari tahun ke tahun. (rudini)



Post Date : 27 September 2008