Layanan PDAM Kembali Bermasalah

Sumber:Koran Sindo - 07 April 2009
Kategori:Air Minum

BINJAI (SI) – Warga kembali mengeluhkan pelayanan PDAM Tirtasari Kota Binjai.Kali ini warga kesal dengan kondisi air yang berwarna kecokelat-cokelatan (keruh).

Akibatnya, air PAM tak bisa digunakan untuk mandi maupun keperluan lainnya. Irfan, 44, warga Kelurahan Imam Bonjol, Kota Binjai mengungkapkan, keruhnya air mulai terjadi sejak kemarin malam.Akibatnya, aktivitas sehari-hari mereka terhambat, bahkan terpaksa tidak mandi.

”Bagaimana mau mandi kalau airnya keruh.Gosok gigi saja pakai air minum yang sudah dimasak. Anak saya mau sekolah juga enggak mandi karena airnya keruh,” ungkapnya kemarin. Irfan menambahkan,buruknya pelayanan PDAM Tirtasari sudah sering dirasakan warga.

”Kalau enggak keruh, kadang airnya mati dan jalannya tersendat-sendat,” tuturnya. PDAM Tirtasari sendiri baru menaikkan tarif sebesar 30%. Namun,kualitas air dan pelayanan tetap saja tidak berubah. Parahnya, meski air keruh dan terkadang mati, rekening air tetap berjalan.

”Berbeda dengan PLN, kalau listrik mati rekeningnya pasti tidak berjalan. Sementara itu, di PDAM airnya keruh dan terkadang mati, tapi rekeningnya jalan terus. Ini kan namanya merugikan pelanggan. PDAM mau untungnya saja,” paparnya. Hal yang sama dikeluhkan Butet, 40,warga Kelurahan Tangsi.

Akibat keruhnya air, keluarganya terpaksa menggunakan air sumur untuk masak dan aktivitas seharihari lainnya. ”Meski air sumur keruh,kalau dibandingkan dengan air PDAM, itu lebih keruh. Jadi, lebih baik pakai air sumur daripada PDAM,”ujarnya. Sementara itu,Kepala Hubungan Pelanggan PDAM Tirtasari Kota Binjai M Yamin Ginting saat dihubungi mengaku penyebab kondisi air keruh lantaran hujan.

Karena itu, air yang turun dari gunung tidak mampu diproses di mesin produksi. Apalagi, operator yang bertugas memproduksi air itu tidak begitu paham bagaimana caranya memproduksi air dengan baik sehingga bahan kimia yang dimasukkan ke mesin produksi tidak jadi.

”Sebenarnya ini tak boleh terjadi. Namun, karena bahan kimia yang dimasukkan ke mesin produksi tidak jadi, akhirnya air keruh. Ini enggak lama, sebentar saja. Sisanya sudah kembali normal,”tandasnya. (eko agustyo fb)



Post Date : 07 April 2009