Layanan Air Bersih Tujuh Kecamatan Terganggu

Sumber:Koran Sindo - 20 November 2012
Kategori:Air Minum
PALEMBANG – Rencana pemasangan alat pengatur pengaliran yang dilakukan PDAM Tirta Musi, Kamis (22/11) mendatang, dipastikan berimbas pada terhentinya pasokan air bersih ke pelanggan di tujuh kecamatan. 
 
“Pada hari itu, air bersih akan berhenti dialirkan selama 12 jam,mulai pukul 08.00 WIB sampai dengan selesai,” ungkap Direktur Teknik PDAM Tirta Musi Palembang Stephanus di ruang kerjanya, kemarin. Diperkirakan, jumlah pelanggan yang terkena dampak perbaikan di tujuh kecamatan ini, totalnya 56.000 sambungan. Wilayah yang terganggu meliputi tiga unit layanan booster PDAM Tirta Musi. 
 
Rinciannya, unit layanan di KM 4,yang meliputi sebagian Kecamatan Ilir Timur I,Ilir Barat (IB) I,dan Kemuning dengan 30.000 pelanggan. Selanjutnya, wilayah unit layanan Karang Anyar melingkupi sebagian Kecamatan IB I, IB II, dan Gandus dengan 11.500 pelanggan. Lalu,unit layanan Alang Alang Lebar (AAL) dengan 14.500 pelanggan. 
 
“Wilayah unit layanan KM 4 akan terkena imbas lebih banyak, terutama di Kecamatan Kemuning, tepatnya di Jalan Angkatan 66, Ponorogo, dan Sukawinatan. Sebab, sistem distribusi di kawasan ini memang paling jauh dari lokasi layanan kita,”sebutnya. 
 
Stephanus menjelaskan, alat pengatur pengaliran yang akan dipasang berupa katup sekat berdiameter 600 milimeter. Selama ini, katup sekat untuk pipa pelayanan tujuh kecamatan ini hanya satu unit. Sebagai antisipasi kerusakan katup satu-satunya itu,di pompa ketiga akan dipasang katup sekat baru yang diperuntukkan bagi kelancaran pipa distribusi unit layanan KM 4. “Idealnya,memang ada tiga unit di sana.Sebab,kalau katup sekat utama rusak, butuh perbaikan hingga satu minggu.Tidak mungkin dilakukan penghentian layanan hingga satu minggu,”kata dia. 
 
Selain itu,pada hari yang sama akan dilakukan pemasangan pipa isap di pompa kelima, tepatnya di unit layanan Karang Anyar, Gandus. “Tapi, semua kegiatan pemasangan ini tidak bisa paralel dengan aktivitas distribusi.Karena itu, kami akan melakukan penghentian sementara pengaliran,” ujarnya. 
 
Dia mengimbau,kepada seluruh pelanggan yang berada di daerah-daerah tersebut agar dapat menampung air di bak penampungan.Dengan begitu, kebutuhan air selama pengaliran terganggu dapat terpenuhi. Diakuinya, penyaluran air dengan menggunakan mobil tangki sangat tidak memungkinkan.“ Kami harap ini dapat dimaklumi,”imbuhnya. 
 
Disinggung soal keringanan biaya pemasangan baru bagi rumah tangga sederhana,Stephanus mengku,sudah ada sedikitnya 1.000 pengajuan yang sudah memenuhi kriteria. Sementara permintaan sendiri cukup banyak. “Ini hanya berlaku sampai 29 Desember 2012.Kalau pengajuan di luar waktu yang ditentukan, maka calon pelanggan dikenakan biaya normal Rp1,1 juta, itu belum termasuk tambahan biaya yang lain-lain,” pungkasnya. 
 
Sebelumnya, Wali Kota Palembang H Eddy Santana Putra mengakui, memang masih ada wilayah yang belum dialiri air bersih,seperti Sematang Borang. Tapi,Eddy meyakinkan, pelayanan publik untuk air bersih dari PDAM Tirta Musi akan terus ditingkatkan, demi kemaslahatan masyarakat banyak. yulia savitr


Post Date : 20 November 2012