Layanan Air Bersih Palyja Terganggu Selama Tiga Hari

Jakarta, Kompas - Pasokan air bersih di sebagian wilayah Jakarta akan terhenti selama tiga hari, Jumat (3/10) sampai Minggu (5/10). Operator PAM Jaya, PT PAM Lyonnaise Jaya, akan merawat dan membersihkan instalasi sehingga produksi air bersih akan dihentikan sementara.

Menurut Kepala Humas PT PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) Meyritha Maryanie, Senin (29/9), di Jakarta Pusat, perawatan dan pembersihan akan dilakukan di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Pejompongan Satu dan Dua. Semua mesin pengolahan air akan diperiksa dan diperbaiki jika ada kerusakan.

”Lumpur di instalasi juga akan dikuras dan dibuang agar daya tampung air semakin besar. Lumpur itu terbawa air baku yang dipasok dari Waduk Jatiluhur,” kata Meyritha.

Meyritha mengatakan, perawatan dan pembersihan rutin harus dilakukan agar operasional Palyja selama setahun tetap baik. Perawatan dan pembersihan dilakukan dua hari setelah Lebaran karena puncak perayaan Lebaran sudah lewat. Di sisi lain, jumlah penduduk yang membutuhkan air bersih berkurang karena masih mudik.

Penghentian produksi air selama perawatan dan pembersihan akan berdampak pada terhentinya pasokan air ke pelanggan. Wilayah yang terkena dampak adalah di sebagian Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, Jakarta Barat, dan Jakarta Utara. Perawatan dan pembersihan pada IPA Pejompongan Satu dilakukan pada Jumat (3/10) pukul 20.00 sampai Sabtu (4/10) pukul 16.00.

Kawasan yang akan kena dampak penghentian pasokan di Jakpus adalah Kebon Kelapa, Pasar Baru, Kartini, Cideng, dan Duri Pulo. Wilayah Jakut adalah Angke, Jembatan Lima, Tambora, Glodok, Mangga Besar, Tangki, Ancol, Pekojan, Roa Malaka, Penjaringan, Pluit, Pinangsia, Mangga Dua Selatan, dan Pejagalan.

Wilayah Jakbar adalah Maphar, Taman Sari, Duri Selatan, Grogol, Duri Utara, Krukut, Jembatan Besi, Kali Anyar, Krendang, Keagungan, Wijaya Kusuma, Jelambar dan Jelambar Baru.

Pembersihan IPA Pejompongan Dua akan dilakukan pada Sabtu (4/10) pukul 20.00 sampai Minggu (5/10) pukul 18.00. Di Jakpus dan Jakut, kawasan yang pasokan airnya terhenti akan sama dengan saat perawatan IPA Pejompongan Satu.

Di Jakbar kawasan yang terhenti pasokannya ialah Maphar, Taman Sari, Sukabumi Utara, Kebon Jeruk, Duri Kepa, Tanjung Duren, Tanjung Duren Utara, Wijaya Kusuma, Jelambar, Jelambar Baru, Kemanggisan, Palmerah, Duri Selatan, Grogol, Duri Utara, Krukut, Jembatan Besi, Kali Anyar, Krendang, Keagungan.

Kawasan yang tidak terkena penghentian pasokan air, kata Meyritha, akan mengalami pengurangan tekanan air. Untuk obyek vital seperti rumah sakit, Palyja akan mengirimkan air melalui mobil tangki. Di sisi lain, pelanggan diminta menghemat penggunaan air dan mulai mempersiapkan cadangan air guna mengatasi penghentian pasokan.

”Pasokan air akan kembali normal pada Senin (6/10). Proses produksi air bersih, distribusi, dan pengaturan tekanan air membutuhkan waktu beberapa jam karena panjang pipa yang dimiliki Palyja sekitar 2.000 kilometer,” kata Meyritha.

Sementara itu, gangguan layanan air bersih tidak akan dialami pelanggan operator PAM Jaya lainnya. Manajer Humas PT Aetra, Devy A Yheanne, mengatakan, perusahaannya tidak melakukan perawatan atau perbaikan apa pun selama libur Lebaran sehingga tidak ada gangguan pelayanan yang serius. (ECA)

Post Date : 30 September 2008