Layanan Air Bersih Belum Optimal

Sumber:Pikiran Rakyat - 13 Oktober 2009
Kategori:Air Minum

BEKASI, (PR).- Sebagian besar masyarakat Kota Bekasi menilai, layanan air bersih belum optimal. Padahal, baik itu di wilayah Kota maupun Kabupaten Bekasi masih ada sejumlah wilayah yang rentan krisis air bersih.

Salah seorang warga Duren Jaya, Bekasi Timur, Hasan (35) Senin (12/10) mengungkapkan air dari PDAM sering tidak lancar dan terkadang keruh. "Walaupun dapat pasokan air dari PDAM tapi kadang kualitas airnya kurang memuaskan," katanya.

Sejumlah warga mengakui, kendati mendapatkan pasokan air bersih, sebagian pasokan tersebut sering bermasalah, yakni keruh dan alirannya kecil. Oleh karena itu, program revitalisasi PDAM Bekasi diharapkan bisa menjadi salah satu alternatif agar pelayanan PDAM Bekasi makin luas dan baik.

Kondisi tersebut seperti dikeluhkan Yandi (45) warga Bantargebang. Menurut dia, pasokan air ke Bantargebang masih sering keruh dan kekuningan. Hal itu membuat warga terpaksa membeli air galon untuk kebutuhan minum dan memasak.

Humas PDAM Bekasi Komarudin Rachmat mengakui jika kapasitas produksi PDAM masih sangat terbatas. "Terlebih untuk memenuhi kebutuhan di daerah pinggiran" katanya. Untuk itu, program revitalisasi dengan kucuran anggaran senilai Rp 60 miliar yang tinggal menunggu realisasi dari Departemen Keuangan diharapkan dapat memperbaiki kondisi layanan PDAM Bekasi.

PDAM Bekasi termasuk salah satu dari enam PDAM yang tahun ini direvitalisasi karena dinilai tidak sehat oleh pemerintah pusat. Bantuan program revitalisasi akan digunakan untuk menyehatkan keuangan PDAM yang masih terlilit utang. Selain itu, revitalisasi juga dilakukan untuk memperkecil tingkat kebocoran yang tidak lebih dari dua puluh persen pada tahun 2015 nanti.

Jumlah pelanggan PDAM Bekasi saat ini tercatat sebanyak 120.000, sedangkan jumlah penduduk Kota dan Kabupaten Bekasi mencapai sedikitnya 4 juta jiwa. "Memang lingkup pelayanan kita masih sangat terbatas karena kapasitas mesin pengolahan air hanya mampu memproduksi 1.975 liter per detik, atau 1 liter per detik untuk 75 konsumen," katanya. (A-155)



Post Date : 13 Oktober 2009