Laporan pelaksanaan asessmen ini merupakan rangkaian strategi pelaksanaan kebijakan nasional AMPL berbasis masyarakat pada tahun 2005 dimaksudkan untuk memperoleh gambaran kesiapan propinsi dalam rangka pelaksanaan kebijakan. Tujuan umum asesmen ini adalah melakukan penilaian akhir terhadap rencana dan kesiapan Propinsi dalam rangka pelaksanaan kebijakan tahun 2005. Pelaksanaan kunjungan asessmen propinsi ini dilakukan selama bulan Maret 2005. Daerah yang dikunjungi mencakup Sumatera Barat, Bangka Belitung, Banten, Jawa Tengah, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan, Gorontalo, Sulawesi Tenggara, dan Nusa Tenggara Timur. Assessment ini dilakukan dengan cara wawancara dengan pimpinan Bappeda dan diskusi terfokus dengan kelompok kerja AMPL propinsi. Peserta diskusi terfokus ini terdiri dari Bappeda (bidang fispra dan sosbud), Dinas Kesehatan, Dinas PU, PMD, dan dinas lain anggota Pokja. Keluaran asessmen ini mencakup adanya gambaran kesiapan daerah dalam rangka pelaksanaan kebijakan tahun 2005, risalah hasil pertemuan dengna pokja yang memuat informasi mengenai, tujuan dan output propinsi dalam pelaksanaan kebijakan, kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan perkiraan kebutuhan biaya dan kontribusi yang dipersiapkan, serta surat minat dalam rangka pelaksanaan kebijakan bagi daerah yang belum mengajukan. Daftar Isi: Pengantar Daftar Isi 1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang 1.2 Tujuan 1.3 Keluaran 1.4 Metodologi 2. Pelaksanaan 2.1 Jadual 2.2 Kehadiran Kelompok Kerja 3. Hasil Asessmen 3.1 Jawa Tengah 3.2 Sumatera Barat 3.3 Banten 3.4 Kepulauan Bangka Belitung 3.5 Gorontalo 3.6 Sulawesi Selatan 3.7 Nusa Tenggara Barat 3.8 Nusa Tenggara Timur 3.9 Sulawesi Tenggara 4. Kesimpulan 5. Lampiran
Post Date : 03 November 2008
|