Lagi, Dua Bayi Meninggal Akibat Diare

Sumber:Koran Tempo - 27 November 2007
Kategori:Sanitasi
JAKARTA -- Dua bayi penderita diare yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Koja, Jakarta Utara, meninggal kemarin pagi.

"Mereka meninggal karena diare dan dehidrasi," kata Wakil Direktur Pelayanan RSUD Koja Caroline K. Mars kepada Tempo kemarin.

Mereka adalah Wulan, warga Lagoa, dan Linda, warga Koja, Jakarta Utara. Kedua bayi berusia 3 bulan itu masuk RSUD Koja sejak Ahad lalu. Sehari sebelumnya, dua anak balita juga meninggal akibat diare.

Hingga saat ini, pasien diare yang meninggal di RSUD Koja sejak 22 November berjumlah enam orang. Jumlah penderitanya mencapai 113 orang dan 105 di antaranya anak-anak. "Jumlah itu sudah melebihi kapasitas ruang rawat kami," ujar Caroline.

Karena itu, RS Koja merujuk empat pasien ke rumah sakit lain. Menurut Caroline, jumlah penderita penyakit diare di Jakarta Utara melonjak karena warga menggunakan air yang kurang memenuhi standar.

Seperti diberitakan sebelumnya, warga Koja akan menuntut PT Thames PAM Jaya bertanggung jawab atas kasus itu. Terhentinya pasokan air bersih ke wilayah itu menyebabkan warga mengkonsumsi air yang tak layak hingga menyebabkan diare.

Secara terpisah, Direktur Utama PAM Jaya di Instalasi Produksi Air Buaran, Didit Hariyadi, mengakui sulitnya pasokan air bersih membuat warga memilih menggunakan air yang tidak layak. Namun, PAM Jaya menolak memberikan kompensasi atas musibah kematian beberapa bayi akibat diare.

Demikian pula dengan masih keruhnya air yang diterima warga, menurut Didit, pihaknya tidak bisa memberikan kompensasi atau potongan. "Kalau air sudah mengalir, berarti sudah tercatat (memakai)," ujarnya. Air keruh terjadi karena, saat air pertama kali digelontorkan, endapan dari pipa ikut mengalir.

Didit mengklaim pasokan air ke wilayah utara Jakarta sudah normal kembali. Sejak terganggunya pasokan air bersih, pihaknya sudah menyuplai air baik itu lewat mobil-mobil tangki. Terhentinya pasokan air disebabkan oleh terbakarnya panel pompa di IPA Buaran Kalimalang pada 16 November lalu. GABRIEL WAHYU TITIYOGA



Post Date : 27 November 2007