Ladang Perubahan: Cerita Masyarakat Menuju Penghidupan dan Alam yang Lestari

Pengarang:Bryony Jones & Primatmojo Djanoe (Editor)
Penerbit:Jakarta, Environmental Services Program (ESP), 2009, ix + 64 hal
No. Klasifikasi:307 JON l
Kata Kunci:masyarakat, cerita masyarakat, kisah inspiratif, cerita pembelajaran, program ESP, program kelestarian lingkungan
Lokasi:Perpustakaan AMPL, Telp. 021 - 31904113, Perpustakaan ESP
Kategori:Buku

Publikasi ini bertujuan untuk membawa pembaca berkeliling Indonesia, dari Aceh sampai Indonesia Timur untuk melihat pengalaman kerja selama lima tahun yang sudah dijalani ESP. Setiap cerita ditulis oleh mitra, pemangku kepentingan atau staf ESP yang menuliskan pengalaman mereka selama bekerja dengan ESP. Suara-suara dari lapangan ini akan mengajak pembaca berkenalan dengan beragam komunitas desa dan kota serta sejumlah kantor pemerintah, fasilitas, dan PDAM.
   
Cerita-cerita dari lapangan ini dipilih dengan seksama dan dikemas sehingga menggambarkan pendekatan ”Hulu ke Hilir” yang dimiliki ESP. Pendekatan ini memastikan ketersediaan air bersih melalui kegiatan perlindungan sumberdaya alam di hulu, sambil terus bekerjasama dengan pengguna  dan penyedia air di wilayah hilir untuk meningkatkan akses ke air dan fasilitas sanitasi. Pendekatan ”Hulu ke HIlir” menekankan keterkaitan antara lingkungan hidup dan kesehatan sehingga kegiatan daerah aliran sungai di wilayah hulu tersambung langsung dengan masyarakat kurang mampu di wilayah perkotaan.
   
Penyajian cerita di buku ini menggambarkan pendekatan ESP dalam program kerjanya. Bagian Nasional memperkenalkan pendekatan manajemen program dan berbagai komponen saling silang yang menjadi inti dari program ESP. Bagian ini kemudian diikuti tiga bagian lain yaitu Hulu, Desa, dan Hilir.
   
Setiap bab diawali prakata yang mengantarkan pembaca menuju cerita-cerita di dalamnya. Melalui kesaksian dan foto-foto yang diabadikan oleh para pemangku kepentingan di lapangan. Cerita-cerita ini menggambarkan esensi kegiatan ESP di setiap provinsi. Dengan membaca keempat bab tersebut, pembaca akan melihat betapa dinamis dan inovatif para pemangku kepentingan dalam melakukan kegiatan-kegiatan kolaborasi untuk menyelamatkan air dan meningkatkan kualitas sanitasi serta melestarikan lingkungan hidup.

Daftar Isi:

Nasional
Empat Pendekatan Untuk Daerah Aliran Sungai yang Sehat dan Sejahtera
Meter Komunal: Akses Air Bersih Titik Awal Pemberdayaan Masyarakat
Air Mengalir Berkat Kredit Mikro
Sehat dan Bersih Dimulai dari Sekolah
Monitoring dan Evaluasi: dari Masyarakat untuk Masyarakat
Komponen Gender ESP Menyeimbangkan Peran Laki-Laki atau Perempuan
Program Magang ESP: Mempraktikkan Ilmu, Mengasah Kemampuan
STBM: Menyelaraskan Strategi Sanitasi Nasional

Hulu
Hutan Pendidikan Agar Hasil Reboisasi Maksimal
Para Alumni Sekolah Lapangan: Tak Pernah Berhenti Belajar dari Alam
Antigundul dengan Peraturan Desa
Simbiosis Mutualisme dari Hulu Sampai Hilir
Jruek Balee: Kebun Bibit Berbobot
Dengan Arisan, Menuju Desa Mandiri Energi
Rencana Tata Ruang dengan Pendekatan Swakelola
Lab Simtaru: Pusat Data yang Mempromosikan Transparansi

Desa
Kakao Aceh Mulai Memukau
Solusi dari Sekolah Lapangan Beternak Bersama-Sama
Kolaborasi Tangkapan Air Angin Segar Berembus dari Bumiaji
Perda untuk Air Menyemai Kesadaran dengan Forum Reboan
Tangkil, Berharap pada Pembinaan Sekolah Lapangan
Sehat Sejahtera, Kaya Sama-Sama

Hilir
Sekolah Lapangan Masuk Kota
Menarik Perahu Terasa Lebih Ringan
Banyak Kanal Menuju IPAL Komunal
Gila Sampah: Kegiatan Daurulang Memunculkan Jiwa Kepemimpinan Masyarakat
Ada Jawara Kebersihan di Petojo Utara
Utang Berkurang, PDAM Makin Berkembang
Dari Keprihatinan, Lahirlah Kurikulum Pendidikan Lingkungan



Post Date : 16 Februari 2010