YOGYAKARTA (SI) – Pemerintah Kota Yogyakarta akan membagikan 5.200 komposter kepada masyarakat di 36 kelurahan yang berada di sepanjang Sungai Code,Winongo dan Gajahwong pada 2010.
Alat pengompos itu diharapkan dapat mengurangi volume sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA). "Komposter itu akan dibagikan Mei mendatang," kata Kepala Bidang Pengembangan Kapasitas Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Yogyakarta Agus Tri Haryono kepada wartawan kemarin. Pembagian komposter tahun ini merupakan yang ketiga kali dilakukan.
Di 2008, sebanyak 2.868 komposter telah didistribusikan kepada masyarakat. Ditambah lagi pada 2009 ini, sebanyak 7.280 buah komposter dibagikan. "Sehingga total yang telah dibagikan sebanyak 14.438 buah komposter," ujar Agus. Komposter yang akan dibagikan Mei mendatang terbagi dalam dua jenis, yaitu tipe A sebanyak 2.000 unit yang dapat menghasilkan kompos cair dan tipe B sebanyak 3.200 unit yang menghasilkan kompos padat.
Setiap komposter berkapasitas 60 liter dengan harga Rp115.000 per unit. "Kami akan melakukan evaluasi pada triwulan pertama mengenai efektivitas komposter yang telah dibagikan," kata Agus Tri Haryono. Kepala Badan Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta Suyana menambahkan, pihaknya mengembangkan Instalasi Pengolahan Sampah Terpadu (IPST).
Namun, sebelum IPST dibangun, diperlukan kesediaan masyarakat untuk membentuk Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) yang bertugas sebagai pengelola sampah. Mereka itulah yang bertugas mengambili sampah dari rumah-rumah lalu memprosesnya menjadi barang kerajinan atau kompos. "Yang sudah berjalan sekarang di Kampung Nitikan (Kelurahan Sorosutan,Kecamatan Umbulharjo)," ungkapnya. (abdul malik mubarak)
Post Date : 08 Januari 2010
|