Kurangi Sampah dengan Bank Sampah

Sumber:Suara Merdeka - 19 Januari 2012
Kategori:Sampah Luar Jakarta
SEMARANG - Untuk membantu mengurangi sampah plastik di Kota Semarang yang semakin tak terkendali, Lembaga Amil Zakat Al Ihsan Jawa Tengah bekerja sama dengan Masyarakat Berdaya Indonesia meluncurkan program Bank Sampah Resik Becik.
 
Gerakan bersih dan kreatif yang dilakukan bersama masyarakat Kelurahan Krobokan, Kecamatan Semarang Barat itu bertujuan untuk memberikan edukasi pada masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah dengan baik. 
 
Direktur Masyarakat Berdaya Indonesia Wahyu Pujiani mengatakan, dengan bank sampah, diharapkan tercipta lingkungan yang bersih berseri sehingga meningkatkan kesehatan masyarakat.
 
Mengolah Sampah
 
’’Secara ekonomi kita berharap mampu meningkatkan pendapatan masyarakat dengan mengolah sampah plastik menjadi produk yang mempunyai nilai jual sehingga dapat meningkatkan perekonomian,’’ ujarnya. 
 
Sebelumnya, pihaknya juga meluncurkan program yang sama di Kelurahan Gondoriyo, Kecamatan Ngaliyan. Bank Sampah tersebut juga diharapkan mampu mengurangi sampah di Kota Semarang yang naik 10% tiap tahunnya.
 
’’Kami memperkirakan dalam lima tahun ke depan TPA Jatibarang akan penuh. Saat ini setiap hari 400 truk sampah masuk ke TPA Jatibarang. Setiap hari kota Semarang menghasilkan 4.725m3 sampah yang terangkut 4.150m3 masih ada 563m3/ hari yang belum terangkut. Dan, tahun ini kami menargetkan 5 desa binaan di Kota Semarang,’’ paparnya, kemarin.
 
Peluncuran Bank Sampah yang dihadiri oleh Camat Semarang Barat Drs Mukhamad Khadhik MSi dan Lurah Krobokan Ahmad Suparno, pada akhir pekan lalu itu, juga dimeriahkan dengan teatrikal yang bertema lingkungan, fashion show dari bahan plastik kemasan dan lomba kreasi sampah. Banyak kerajinan yang dihasilkan dari plastik kemasan baik itu tas, taplak meja, sandal jepit, serta produk rumah tangga lainnya. (Diyah Al Ghofur, Lembaga Lembaga Amil Zakat Al Ihsan Jawa Tengah-69)


Post Date : 19 Januari 2012