Kuota Air Bersih Warga Miskin Ditambah

 

Pengajuan ini dilakukan, mengingat bantuan dari United States Agency For International Development (USAID) Pemerintah Australia yang diperuntukkan bagi pengembangan program pembangunan dan kesejahteraan masyarakat akan berlanjut. “Kita ajukan sebanyak mungkin dulu,” ujar Syaiful kemarin. Saat ini, jelas Syaiful, tercatat 6.000 penduduk dari 1,5 juta jiwa yang berhak mendapatkan program MBR. 

 

Program ini dinilai sangat membantu warga yang penghasilannya terbatas, karena biaya pemasangan instalasi air bersihnya disubsidi. “Warga tetap membayar pemasangan air. Hanya saja tarifnya berbeda dan cukup murah dibandingkan pemasangan standar para pelanggan umum. Dengan adanya bantuan ini, mereka hanya membayar Rp300.000, sedangkan pemasangan standar sebenarnya dikenai Rp1,2 juta,”sebutnya. 

 

Syaiful menargetkan, melaluiprogramini, pihaknya dapat mengaliri air bersih hingga mencapai 98% dari jumlah seluruh pelanggan. Saat ini, jumlah pelanggan PDAM saja sudah mencapai 176.500 pelanggan. Adapun pelanggan baru air bersih umumnya berada di wilayah pinggiran Kota Palembang,seperti Alang Alang Lebar (AAL), Sematang Borang,Gandus. 

 

“Kriteria masyarakat yang mendapatkan pendistribusian air bersih adalah masyarakat yang berpenghasilan di bawah rata-rata 1,5 juta per bulan, dengan klasifikasi rumah 14 m2,”katanya. Sebelumnya,Wali Kota Palembang Eddy Santana Putra mengatakan, warga Palembang yang memiliki penghasilan berkecukupan juga menjadi perhatian pihaknya dalam hal penyediaan air bersih.

 

Eddy pun berharap, pada 2013, pelanggan yang menikmati air bersih sudah mencapai 100%. Untuk pencapaian 100% masyarakat Kota Palembang dapat menikmati air bersih tersebut, maka sambungan subsidi akan dioptimalkan. yulia savitri