|
SEMARANG-Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPS) di Jalan Karangingas, Siwalan, Gayamsari, dikeluhkan warga. Pasalnya, kondisi TPS yang berada tak jauh dari jalan tol Muktiharjo itu tampak kotor dan kumuh. Sampah berserakan hingga tak sedap dipandang mata. Penyebabnya, satu-satunya kontainer yang ada tidak mampu lagi menampung sampah dari warga. Bakri, 45, petugas sampah setempat mengatakan, setiap hari ada lebih 10 gerobak sampah yang dibuang ke TPS tersebut. Selain itu, banyak pula warga yang melintas di jalan itu membuang sampah yang dibungkus dalam tas kresek. Sayangnya, warga tidak tertib dalam membuang sampah ke TPS itu. Mereka asal melempar saja, sehingga sampah berceceran ke mana-mana. Selain itu, lanjut Bakri, kontainer sampah yang ada sangat minim. Di TPS ini, hanya ada satu kontainer saja. Itupun setiap hari belum tentu diambil petugas. "Idealnya harus ada tiga kontainer sampah di TPS ini. Satu kontainer dibawa ke Jatibarang, yang dua ditinggal di sini. Begitu seterusnya. Sehingga sampah tidak sampai berserakan seperti ini," ujar Bakri kepada Radar Semarang, kemarin. Pengamatan koran ini di lokasi, tumpukan sampah terlihat berceceran hingga radius 50 meter. Yang paling banyak, sampah jenis plastik dan kertas. Sampah dari warga itu sampai mengotori jalan Karangingas yang menghubungkan Sawah Besar dengan Tlogosari. Sebenarnya di lokasi sudah dipasang papan larangan membuang sampah di luar TPS. Namun tampaknya larangan itu tak dipedulikan warga. "Kalau kemarau, sampah berhamburan kemana-mana. Sebaliknya, kalau musim penghujan, sampah menjadi busuk dan berbau. Saya minta ada perhatian dari Pemkot, karena ini terkait kebersihan kota," harap Handoko, warga Kp Karangingas RW 4. (aro) Post Date : 01 November 2006 |