|
PAREPARE--Krisis air bersih di Parepare pada wilayah tertentu sebentar lagi akan tertalangi. Itu setelah IPA IV dari Sungai Solo Karajae segera difungsikan dalam waktu dekat ini. Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Parepare Fahruddin, SE, MM mengatakan, pengoperasian IPA IV tinggal menunggu waktu. Pembangunan fisiknya telah rampung. Begitupula dengan sistem teknologi pendorong air. "Kami sudah melakukan testing terhadap beberapa perangkat IPA, dan ternyata hasilnya cukup baik," katanya. Fahruddin yang didampingi stafnya, Sudirman (Kabag Transmisi dan Distribusi) menjanjikan, pekan depan IPA yang dua kali dibongkar ini sudah bisa difungsikan. Kualitas air yang bersumber dari IPA ini berbeda dengan kualitas air Sumur Dalam yang banyak mengandung zat besi (fe) dan manga. Tingkat kejernihan dan kapasitas yang bersumber dari IPA 4 cukup besar yakni; mencapai 20 liter per detik dan bisa melayani 1.600 pelanggan. "Untuk sementara ini kami memfokuskan daerah yang belum terlayani dengan baik antara lain; Lapadde, Jl Industri Kecil, Jl Andi Cammi, hingga ke Jl Reformasi. Sebelumnya kawasan ini digilir setiap 12 jam," ungkap Fahruddin Dirtu PADM yang juga adalah Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Parepare. Sebelum difungsikan, pihaknya masih akan melakukan evaluasi secara bertahap. Termasuk memastikan apakah air yang melalui pipa sepanjang 1,1 Km ini tak banyak yang hilang. Menyangkut rencana difungsikannya Erator, teknologi yang dipakai untuk mengurangi zat besi sumur dalam, Fahruddin menambahkan, pihaknya masih menunggu kepastian dari pemkot. Soalnya, Pengadaan proyek Erator tersebut dianggarkan dalam APBD. Pemkot belum melakukan pelelangan proyek. Siapa rekanan yang ditujuk sampai kini belum ada. Post Date : 08 Juni 2005 |