|
Warga kota Medan, Sumatera Utara, sepertinya bakal makin pusing. Setelah pemadaman listrik bergilir yang berlangsung sepanjang pekan lalu, kini kota ini terancam krisis air. Debit air Sungai Deli yang semakin hari kian berkurang itu akan mengakibatkan Medan mengalami krisis air pada 2008. ''Penurunan debit air Sungai Deli menyebabkan PDAM Tirtanadi sebagai penyedia air bersih di Medan mengalami gangguan pasokan,'' kata Wakil Kepala Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Sumatera Utara, Gindo Hasibuan. Ancaman krisis air di Medan ini menjadi sajian utama harian Waspada edisi Senin 9 April. Data neraca air Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Sumatera Utara menyebutkan, debit air Sungai Deli mengalami penurunan sejak tahun 1990 hingga sekarang. Normalnya, debit air Sungai Deli mencapai 25-50 meter kubik per detik, tapi kini tinggal 17 meter kubik per detik. Jika diambil asumsi rata-rata, maka debit air Sungai Deli saat ini hingga tahun depan hanya 10-12 meter kubik per detik. Padahal, perkiraan kebutuhan air kota Medan pada 2008 mencapai 14,5 meter kubik per detik. Rinciannya, pasokan untuk Instalasi Pengolahan Air Deli 7,5 meter kubik per detik, Daerah Irigasi Namorambe 2 meter kubik per detik, serta untuk kebutuhan proyek Medan Floodway atawa banjir kanal lebih kurang 5 meter kubik per detik. Itu artinya, akan terjadi defisit air lebih kurang 2,5 meter kubik per detik. Belum lagi ditambah dengan makin buruknya kualitas air Sungai Deli.Rizal Harahap Post Date : 18 April 2007 |