Krisis Air Bersih Warga Konsumsi Air Selokan, Hii...

Tuban - Krisis air bersih mulai menimpa beberapa wilayah di Kabupaten Tuban. Dalam kurun waktu sebulan ini warga Dusun Kebonagung, Desa Jetak, Kecamatan Montong mengkonsumsi air selokan irigasi sawah untuk pemenuhan kebutuhan air bersih.

 Lokasi selokan di Desa Talun, Kecamatan Montong yang saban hari dimanfaatkan ratusan warga berjarak sekitar 5 Km dari dusunnya. Praktis warga dusun lereng bukit kapur Tuban selatan itu, mulai pagi hingga petang bergiliran menggunakan air untuk mandi cuci dan kakus (MCK) di tempat itu.

Tak hanya itu saking sulitnya air bersih di dusunnya, para pria dan wanita dusun tepian hutan itu setiap saat memenuhi jerigen untuk kebutuhan air minum. Terlebih sejak memasuki kemarau dua bulan ini, Sendang Kebonagung, satu-satunya sumber air di dusun yang diandalkan sekitar 73 kepala keluarga (KK) dusun telah kering.

Ironisnya, selokan itu juga dipakai memandikan hewan ternak milik warga Desa Talun. Warga Kebonagung pun sepertinya sudah terbiasa mandi dan cuci bareng sapi maupun kambing di selokan itu.

"Kondisi krisis air hampir saban tahun menimpa dusun kami. Sampeyan bisa lihat sendiri, warga memanfaatkan air sawah untuk memenuhi kebutuhan air bersih," kata Muhammad Roqib, Kepala Dusun Kebonagung, Desa Jetak, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban kepada detiksurabaya.com saat di lokasi, Jumat (6/6/2008).

Beberapa warga yang ditemui detiksurabaya.com di tempat pengambilan air menyatakan memanfaatkan saluran irigasi dari sumur bor di Desa Talun sudah berlangsung bertahun-tahun. Mereka juga harus antre bergiliran memanfaatkan air tersebut dengan HIPPA (Himpunan Petani Pemakai Air) Desa Talun.

"Kalau sedang dipakai untuk mengairi sawah warga Talun, kami harus menunggu sampai selesai. Kenyataannya memang harus begini," kata Muhammad Subekti (36) di sela-sela mengambil air untuk air bersih di selokan setempat.

Menurut warga, masalah kesulitan air di musim kemarau sudah dilaporkan ke perangkat desa. Namun permintaan perangkat ke Pemkab Tuban agar diberi bantuan pembuatan sumur bur di dusun ini, hingga kini belum terealisasi.

"Mungkin sudah nasib warga Kebonagung harus kesulitan air bersih sepertini," ungkap Matrozi di samping sejumlah warga lainnya.

Sementara salah satu petani asal Desa Talun, Kecamatan Montong, Tuban, Ali Imron (39) menyatakan, sebetulnya warga Talun prihatin dengan kondisi warga Dusun Kebonagung yang harus memanfaatkan air irigasi sawah di desanya. Meski demikian, pihaknya tetap memberi keleluasaan warga dusun tersebut untuk memanfaatkan selokan di desanya. (fat/fat)

Post Date : 06 Juni 2008