Krisis Air Berkepanjangan

Sumber:Koran Sindo - 15 Juli 2008
Kategori:Air Minum

KARO (SINDO) – Krisis air bersih di Kota Berastagi,Kabupaten Karo,berkepanjangan. Hingga kemarin mesin pompa air di Desa Lau Melas yang menjadi pemicu krisis air belum juga diperbaiki.

Warga pun harus mengeluarkan uang untuk membeli air bersih. Mesin pompa air itu berada di salah satu sumber mata air Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtanadi Berastagi. Air berasal dari sumber mata air itu dipasok PDAM ke ratusan pelanggan di kota wisata. I Tarigan,warga Berastagi menyatakan, sejak sebulan belakangan ini, dia sekeluarga tidak menerima pasokan air dari PDAM Berastagi secara terus-menerus.

’’Dalam sehari air hanya mengalir sekitar satu jam. Itu pun alirannya cukup kecil sehingga tidak mencukupi kebutuhan rumah tangga sehari-hari,” tuturnya. Untuk mendapatkan pasokan air bersih agar bisa dikonsumsi, dia terpaksa membeli air dari pencucian mobil di kawasan Berastagi dengan harga Rp5.000 per drum.

’’Sementara itu, untuk mencuci saat musim hujan seperti saat ini banyak warga yang terpaksa menampung air hujan. Hal ini dilakukan untuk mengurangi pengeluaran membeli air bersih,”ujarnya. Kepala Bidang (Kabid) Teknik PDAM Tirtanadi Cabang Berastagi Yaman membenarkan adanya kendala pasokan yang disebabkan kerusakan pada bagian mesin pompa air di sumber mata air Lau Melas.

Meski demikian, PDAM Tirtanadi tengah mengupayakan perbaikan mesin pompa tersebut. ’’Kami tetap berupaya mempercepat perbaikan mesin pompa air yang rusak tersebut,”ujarnya. Selain itu, PDAM Tirtanadi juga menyiapkan air bersih di tangki penampungan di Kantor PDAM Tirtanadi, Jalan Veteran,Berastagi.

’’Bagi warga yang kesulitan mendapatkan air,untuk sementara kami juga menyiapkan air bersih di Kantor PDAM Tirtanadi.Air tersebut diberikan cuma-cuma kepada masyarakat yang membutuhkan,” tuturnya. (makmur sembiring) 



Post Date : 15 Juli 2008