Kota Tangerang Krisis Air Bersih

Sumber:Koran Sindo - 14 Maret 2008
Kategori:Air Minum

TANGERANG (SINDO) – Puluhan ribu warga Kota Tangerang bagian selatan dan timur, seperti Kecamatan Pinang, Ciledug, Karang Tengah, dan Larangan, kekurangan air bersih.

Minimnya air bersih di wilayah itu karena air tanah saat ini menjadi keruh dan mengandung zat besi.Warga pun tidak dapat berbuat apa-apa karena pasokan air bersih dari PDAM Tirta Benteng Kota Tangerang belum menjangkau wilayah tersebut. Revieta, warga Jalan Wanamulya IX RT 03/04,Karang Tengah,Kota Tangerang,mengatakan saat ini air yang diambilnya dari tanah sudah keruh dan berbau.

Sementara untuk berlangganan air PDAM,wilayah itu belum dilayani. ”Saat ini kebutuhan air bersihkamihanya mengandalkan pedagang air keliling.Jika kondisinya seperti ini, tentu biaya hidup semakin mahal,” kata Revieta kemarin. Sebelumnya, Wali Kota Tangerang Wahidin Halim membenarkan bahwa kondisi air di Kota Tangerang saat ini mengandung zat besi.

Wahidin mengaku lima tahun ke depan, daerah yang dipimpinnya itu akan kesulitan air bersih. Kondisi ini terjadi karena banyak industri dari luar daerah yang membuang limbahnya ke sungai yang mengalir hingga Kota Tangerang. Dampaknya, warga di Kota Tangerang banyak yang terkena penyakit kencing batu.

Kepala Bagian Informasi dan Komunikasi Kota Tangerang Saeful Rohman mengatakan, untuk mencegah kondisi ini, Pemkot Tangerang berencana membuka saluran air PDAM Tirta Benteng ke wilayah selatan dan timur. ”Sudah kita bahas ini, dan memang harus segera,” terangnya.

Dirut PDAM Tirta Benteng Ahmad Mardju Kodri mengharapkan warga Kota Tangerang bagian selatan dan timur bersabar.Pihaknya akan segera menambah instalasi jaringan hingga Kota Tangerang bagian selatan dan timur. Saat ini PDAM Tirta Benteng sudah bekerja sama dengan investor asal Malaysia, yakni PT Bintang Hyten Jaya untuk menambah jumlah pelanggan hingga 80.000.

Saat ini jumlah pelanggan PDAM mencapai 16.000. ”Jika kerja sama ini mulus bisa terjalin, kami pastikan warga di sana akan kita prioritaskan,” tegasnya. (denny irawan) 
 



Post Date : 14 Maret 2008