[BEKASI] Kota Bekasi masih kotor. Buktinya, ada 64 titik pembuangan sampah liar di Kota Bekasi yang masih beroperasi dan menimbulkan bau tidak sedap.
Pemerintah setempat menilai, perilaku masyarakat Kota Bekasi belum disiplin terhadap pembuangan sampah. Hal itu yang membuat semakin banyak titik pembuangan sampah liar.
"Kami selalu menyosialisasikan pembuangan sampah dibuang ke TPS (tempat pembuangan sampah, Red) kecil yang ada di masing-masing kelurahan, yang nantinya diangkut ke TPS Sumur Batu," ucap Kabid Pendataan dan Pengembangan Dinas Kebersihan Kota Bekasi Abdul Malik di Bekasi, Jumat (12/6).
Menurut Malik, 64 titik pembuangan sampah liar ini berada di 56 kelurahan yang ada di Kota Bekasi.
Umumnya, titik pembuangan sampah liar tersebut berada di pemukiman penduduk.
"Biasanya lahan yang dipakai adalah lahan kosong tak terpakai. Masyarakat sekitar pembuangan sampah liar itulah yang menciptakan lokasi pembuangan sampah liar," kata Malik.
Dijelaskan, keberadaan lokasi pembuangan sampah liar ini, juga membuat armada angkutan sampah Kota Bekasi kewalahan. Hal itu karena volume sampah dari lokasi pembuangan sampah liar lumayan banyak hingga mencapai enam meter kubik untuk satu titik lokasi pembuangan sampah per harinya untuk dibuang ke Tempat Penampungan Akhir (TPA) Sumur Batu.
Sementara itu, anggota Komisi A DPRD Kota Bekasi Salamat Siahaan mengatakan, banyaknya lokasi pembuangan sampah liar tersebut tidak sepenuhnya disebabkan kurangnya kesadaran masyarakat. [E-5]
Post Date : 15 Juni 2009
|