BANDUNG– Kota Bandung tidak akan mengalami krisis air dalam dua tahun ke depan, lantaran Cekungan Bandung masih menyimpan cadangan air yang cukup guna memenuhi kebutuhan warga.
“Tidak mendasar jika Bandung ke depan akan kekurang air, karena saat ini masih banyak sumber-sumber air yang bisa menyuplai kebutuhan masyarakat. Dalam beberapa tahun mendatang, Kota Bandung masih mampu untuk memenuhi kebutuhan air bersih untuk warganya,” tegas Wakil Wali Kota Bandung Ayi Vivananda kepada wartawan di Balai Kota Bandung,kemarin.
Seperti diberitakan sebelumnya, kawasan Bandung Raya yang meliputi empat kota/kabupaten disebut-sebut telah memasuki zona merah krisis air. Pada 2013, diprediksi akan banyak wilayah yang mengalami krisis air bersih.Namun demikian,Ayi justru membantahnya lantaranwargaBandung kini sedang gencar melakukan langkah pelestarian sumber air di sejumlah lokasi. Menurut dia,sejauh ini suplai air bersih di Kota Bandung masih ditangani oleh PDAM Tirtawening Kota Bandung dengan mekanisme pengolahan air sungai dari aliran Cikapundung. Jumlah debit air yang dihasilkan masih tersedia dalam jumlah banyak.
“Meski banyak sumber air, kami masih melakukan upaya penyelamatan, misalnya dengan pencapaian target penanaman 200.000 pohon per tahun, pembuatan biopori, sumur resapan,dan yang terbaru membuat kolam retensi.Untuk menjaga air tanah, kami juga melarang masyarakat membuat sumur artesis karena bisa menyedot air tanah dalam jumlah besar,”ungkap Ayi. Sebagai langkah pelestarian beberapa sumber air,Ayi juga mengajak masyarakat untuk terlibat langsung dalam upaya penyelamatan lingkungan.
Sementara itu, anggota Komisi B DPRD Oded Mohammad Danial menilai, kinerja Pemkot Bandung dalam hal kepedulian terhadap lingkungan masih minim. Contohnya keberadaab ruang terbuka hijau (RTH) di Kota Bandung yang masih 9,31% dari luas daerah. Padahal seharusnya setiap kota atau kabupaten wajib memiliki 30% RTH dari luas keseluruhan kawasan. “Karenanya,DPRD meminta pemerintah meningkatkan pengawasan terhadap lingkungan sekitar,” ujar Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Bandung ini saat konferensipersBulanBaktiPKS di BMC,Jumat (3/6).
Oded juga mengharapkan berbagai pihak bersama DPRD bisa memperketat pengawasan terhadap kelestarian lingkungan. Setiap pihak bisa meningkatkan komunikasi termasuk DPRD yang memiliki regulasi. Terkait Hari Lingkungan Hidup Sedunia,PKS juga menyatakan tujuh sikapnya, di antaranya perlunya upaya dan peran serta masyarakat untuk mempertahankan kawasan lindung, mengajak semua elemen untuk melakukan pengawasan terhadap Babakan Siliwangi,Sungai Cikapundung, serta Punclut yang ditetapkan sebagai kawasan strategis kota (KSK).PKS juga meminta pemkot mempertahankan kawasan Bandung Utara sebagai kawasan lindung, dan menolak alih fungsi kawasan itu menjadi kawasan bisnis dan objek wisata. dini budiman
Post Date : 06 Juni 2011
|