Korban Banjir Terserang Penyakit

Sumber:Media Indonesia - 16 Desember 2007
Kategori:Banjir di Luar Jakarta
BANDUNG (Media): Warga di empat desa di Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, yang menjadi korban banjir mulai menderita gatal-gatal dan diare, kemarin. Pengobatan untuk warga belum dilakukan secara massal meskipun posko kesehatan sudah didirikan di Puskesmas Majalaya.

Empat desa itu adalah Majalaya, Majasetra, Sukamaju, dan Desa Majakerta. Empat desa itu terendam banjir pada Jumat (14/12) akibat meluapnya Sungai Citarum setelah diguyur hujan deras selama satu hari. "Kita membutuhkan obat-obatan untuk diare dan gatal-gatal. Warga belum membutuhkan makanan karena masih memiliki persediaan," ujar Cece, warga RW 17, Desa Sukamaju.

Sedikitnya 1.700 rumah di wilayah itu digenangi air setinggi 1 m hingga 1,5 m. Selain itu, sebanyak 10 gedung sekolah ikut tergenang sehingga seluruh siswa terpaksa diliburkan. Namun, kemarin, aktivitas belajar mengajar sudah kembali normal.

Berdasarkan pemantauan, banjir di wilayah itu mulai surut. Namun, jalan protokol di Majalaya, yang sebelumnya terendam, belum bisa digunakan secara optimal karena tertimbun lumpur setinggi 15 cm.

"Untuk mencegah terulangnya banjir yang datang setiap tahun, harus ada normalisasi Sungai Citarum. Sampai saat ini, warga masih mengkhawatirkan banjir susulan," tutur Camat Majalaya Yiyin Sodikin.

Banjir yang disebabkan luapan Sungai Citarum juga merendam beberapa desa di Kecamatan Banjaran, Baleendah, dan Dayeuhkolot. Banjir terparah melanda Kelurahan Andir dan Baleendah, Kecamatan Baleendah, yang merendam 1.800 rumah. Namun kemarin, mereka sudah kembali ke rumah masing-masing karena banjir sudah surut.

Di Kota Padang, banjir yang disebabkan meluapnya Sungai Batang Kandis dan Batang Kuranji, kemarin, masih merendam ratusan rumah. Banjir yang terjadi sejak Kamis (13/12) malam itu menyebabkan aktivitas warga terganggu karena ketinggian air mencapai 60 cm.

Banjir akibat meluapnya permukaan Sungai Batang Merao di Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi meluas. Banjir tidak saja menggenangi areal persawahan penduduk, tetapi meluap ke beberapa ruas jalan raya sehingga mengganggu lalu lintas kendaraan di sekitar Sungaipenuh, ibu kota Kabupaten Kerinci. Ketinggian air mencapai 40 cm.

Sementara itu, puluhan rumah di sejumlah dusun di Desa Sumbermulyo, Kecamatan Bambanglipuro, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, rusak akibat diterjang puting beliung, kemarin.

Sebelumnya, Jumat (14/12) malam, puluhan rumah di Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, juga rusak akibat diterjang angin itu. (SG/EM/AA/SL/AZ/SO/AG/AS/N-2)



Post Date : 16 Desember 2007