Korban Banjir Palopo Bertambah

[PALOPO] Korban tewas akibat banjir bandang yang melanda Kota Palopo, Sulawesi Selatan, Selasa (4/11) malam, bertambah menjadi tiga orang. Sebelumnya ditemukan seorang anak bernama Tiwi, tewas tersangkut di pepohonan.

Upaya pencarian yang dilakukan warga bersama aparat, Rabu (5/11), kembali menemukan korban tewas bernama Risna dan Suri, warga Jalan Cakalang, Palopo. Anak dan ibunya tersebut sebelumnya dinyatakan hilang terbawa arus air Sungai Latuppa yang meluap saat kejadian.

Kepala Hubungan Masyarakat Pemerintah Kota Palopo, Andi Rahmat mengatakan, banjir di Palopo terjadi bersamaan air laut pasang, melanda tujuh kecamatan, yakni Kecamatan Wara, Wara Timur, Wara Utara, Wara Selatan, Tongka, Surutanga, dan Wanua.

Genangan air sudah surut dan aktivitas perkantoran di Kota Palopo tetap berjalan. Para pegawai hanya datang ke kantor untuk membersihkan ruangan dan barang.

Jalan-jalan di kota tersebut masih dipenuhi sampah dan Lumpur. Upaya pembersihan dilakukan warga beramai- ramai hingga Rabu sore.

Malam hari keadaan kota gelap gulita, karena listrik padam. "Kami belum tahu berapa besar kerugian akibat banjir yang terjadi, Selasa malam," katanya.

Kepala Sekolah SDN 75 Surutanga, Rajiman mengatakan, siswa terpaksa diliburkan karena kondisi sekolah rusak parah akibat banjir. [148]

Post Date : 06 November 2008