|
PATI- Banjir yang tak kunjung surut, kendati beberapa hari terakhir cuaca cerah membuat sebagian besar warga yang permukimannya terendam terus mengeluhkan air bersih. Hal tersebut seperti yang dialami warga Desa Ngastorejo, Kecamatan Jakenan, Pati. Saat banjir susulan yang hampir berlangsung sebulan, warga desa tersebut terpaksa menadah air hujan untuk kebutuhan memasak. Sedangkan untuk air minum mereka membeli di warung. Harnani (28), warga setempat mengatakan, untuk mencukupi kebutuhan air minum setiap pekannya, dia membeli dua galon air mineral. Sebab, sumur gali yang ada di depan rumahnya tidak bisa dimanfaatkan airnya karena terendam banjir. “Kalau tidak beli, kami tidak bisa minum karena sulit mencari air bersih,” kata dia saat membeli air mineral galon dari pemilik warung yang kebetulan lewat di depan rumahnya setelah kulakan, kemarin. Hal yang sama dialami Barinah (38). Hanya saja, dalam sepekan dia yang hanya keluarga kecil membutuhkan segalon air mineral. Untuk kebutuhan memasak, dia selalu menampung air hujan. Namun, jika tak turun hujan, terpaksa menggunakan air banjir yang direndam beberapa lama dan disaring. Post Date : 29 Februari 2008 |