|
DEMAK - Sejumlah warga Demak yang menjadi korban banjir mulai mengeluhkan sakit gatal-gatal dan diare. Penyakit tersebut diperkirakan terjadi karena air kotor. Di antara daerah korban banjir yang warganya mengeluhkan kondisi itu adalah, Balerejo, Sidomulyo Kecamatan Dempet, Desa Ketanjung Kecamatan Karanganyar dan Desa Wilalung Kecamatan Gajah. Salah seorang warga Dempet, Rozikin, mengaku kakinya sering merasakan gatal akibat terkena air luapan sungai yang menggenangi kampungnya. Dalam pengobatan gratis yang dilakukan Polres Demak di Balai Desa Balerejo, kemarin, sejumlah warga yang berobat mengeluhkan hal serupa. Bahkan selain sakit gatal-gatal dan diare, warga juga menderita influenza dan batuk yang diakibatkan kondisi cuaca. Menurut Dokter Anisah yang ikut dalam pengobatan gratis tersebut, cuaca dapat mempengaruhi kesehatan masyarakat. Apalagi, terhadap mereka yang kondisi fisiknya lemah. Dia memahami jika kondisi fisik para korban banjir sedikit lemah karena kecapaian menghadapi bencana tersebut. Bukan hanya capai oleh terkurasnya tenaga tetapi juga pikiran. Terkait keluhan gatal, bisa dikarenakan kondisi air yang kotor. Terlebih, di daerah yang lingkungannya kurang bersih. Disamping melakukan pengobatan gratis, Polres juga memberikan bantuan berupa beras dan mie instan. Bantuan diserahkan kapolres AKBP Eko Indra Heri kepada para korban. (H1-16) Post Date : 04 Januari 2008 |