|
[TANGERANG] Korban banjir, yang masih mengungsi, di Kota Tangerang minta pemerintah daerah mengirim bantuan air bersih. Para pengungsi dari perumahan Pondok Bahar di Gondrong, Pondok Arum Cibodas dan dan Perumnas III Karawaci dan Ciledug, hingga Rabu (7/2), kesulitan mendapatkan air bersih. Keluhan warga sudah diketahui PDAM Tirta Banteng Kota Tangerang. Namun, menurut Humas PDAM Tirta Benteng, Indra Wawan Setiawan, kepada Pembaruan Rabu (7/2), permintaan pengiriman air bersih tidak bisa dipenuhi karena alasan teknis. "Banyak yang tidak punya bak penampungan sehingga pengiriman memerlukan waktu yang lama untuk satu kali jalan," jelasnya. Selain itu PDAM juga memprioritaskan daerah yang sudah aman dari banjir paling tidak bisa dilalui oleh truk tangki air. "Kemarin, ketika mengirim ke Ciledug, truk tangkinya mogok karena terendam banjir sehingga air yang dibawa harus dibuang untuk memudahkan mendorong truk ke tepi jalan," katanya. Dalam beberapa hari terakhir, PDAM yang hanya memiliki 5 unit mobil tangki setiap harinya mengirimkan 10 tangki. Setiap satu tangki hanya mampu melayani dua rate ke sejumlah titik pengungsian yang membutuhkan air bersih. Sementara Perusahaan Air Minum Tirta Kerta Raharja Kabupaten Tangerang mengaku kewalahan melayani permintaan bantuan air bersih dari para korban banjir. Humas PDAM Tirta Kerta Raharja, Anda Suhanda, Selasa (6/2) mengatakan, setiap harinya, PDAM menerima 10-20 permintaan air bersih di lokasi yang berbeda. Padahal, armada pengangkut air bersih milik PDAM hanya tersedia 12 unit mobil tangki dengan muatan masing-masing 5 ton air bersih. Dalam sehari, setiap satu unit mobil tangki mengirimkan bantuan ke 1-2 lokasi banjir. Pendistribusian air bersih yang diberikan secara gratis kepada korban banjir itu sebagian terhambat jalanan macet dan tergenang sehingga sulit dijangkau. Oleh karenanya dia mengimbau masyarakat menyediakan tempat penampungan air bersih untuk memudahkan proses pengiriman air bersih. Selama banjir ini, PDAM telah mendistribusikan air bersih ke 10 lokasi banjir seperti Desa Matagara (Kecamatan Tigaraksa), Pondok Aren, Kelapa Dua, Pondok Arum, Rajeg, Pamulang, Ciledug, Panunggangan Barat, Sangiang, Gelam Jaya dan Perumahan Bumi Indah Persada. [132] Post Date : 07 Februari 2007 |