Korban Banjir di Kalimantan Mulai Terserang Penyakit

Sumber:Kompas - 10 September 2008
Kategori:Banjir di Luar Jakarta

Kasongan, Kompas - Menginjak hari kelima, banjir di Kalimantan, Selasa (9/9), makin meluas. Warga yang kebanjiran mulai terserang berbagai penyakit. Di Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah, sedikitnya empat warga dirawat inap di rumah sakit akibat diare.

Warga yang terkena gatal, diare, dan infeksi saluran pernapasan akut tercatat 79 orang. Jumlah itu bisa bertambah mengingat warga masih bertahan di rumah mereka yang kebanjiran.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Katingan, Rentas, di Kasongan (ibu kota Kabupaten Katingan), mengatakan, banjir akibat luapan Sungai Katingan meluas. Ada empat kecamatan terendam, yaitu Katingan Tengah, Pulau Malan, Katingan Hilir, dan Tasik Piyawan.

Selain menggenangi 2.932 rumah, ada enam taman kanak- kanak, 17 sekolah dasar, lima sekolah menengah pertama, dua sekolah menengah atas, enam puskesmas pembantu/pondok bersalin desa, 14 masjid, langgar dan gereja, serta empat kantor desa terendam.

Banjir menggenangi ruas trans-Kalimantan poros selatan sepanjang 200 meter sedalam setengah meter. Lokasi itu di Desa Telangkah, Kecamatan Katingan Hilir, 95 kilometer dari Palangkaraya.

Hanya mobil dan truk yang bisa lewat daerah itu. Banyak sepeda motor mogok saat dipaksakan lewat karena mesin terendam air. Sebagian warga menyediakan layanan penyeberangan sepeda motor dengan perahu klotok. Di Kota Kasongan, air masuk ke halaman rumah penduduk dan tempat usaha.

Padang rumput dekat tikungan Kasongan menuju Sampit terendam air setinggi 1,5 meter. Sapi- sapi yang biasa merumput dipindahkan ke bahu jalan.

Sementara itu, luapan Sungai Mahakam di Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur, merendam 20 kampung di empat kecamatan, yaitu Long Hubung, Long Iram, Tering, dan Barong Tongkok. Warga belum mengungsi. Air belum masuk rumah panggung setinggi 2 meter.

”Kami mengimbau warga waspada dan segera mengungsi ketika banjir kian parah,” kata Kepala Bagian Humas dan Protokol Sekretariat Kabupaten Kutai Barat Nopandel, Selasa.

Di Kalimantan Barat, genangan banjir di Kabupaten Kapuas Hulu, Sintang, dan Melawi dilaporkan setinggi 1-1,5 meter. Ratusan hektar tanaman padi dan kacang yang terendam dipastikan gagal panen. (CAS/BRO/WHY)



Post Date : 10 September 2008