|
Jakarta, Kompas - Melalui aktivitas corporate social responsibilty atau CSR, kontribusi perusahaan akan sangat signifikan dalam pencapaian Tujuan Pembangunan Milenium atau MDGs. Melalui CSR, perusahaan bisa melakukan banyak hal, misalnya memproduksi kebutuhan rakyat miskin dengan harga murah, memberi pekerjaan, atau memperbesar akses terhadap pendidikan, kata Koordinator Target MDGs UNDP-Bappenas Ivan A Hadar dalam diskusi CSR di Jakarta, Jumat (18/1). Selain itu, perusahaan juga diharapkan tidak menggunakan tenaga buruh anak. Keberadaan buruh anak harus dihapus meskipun Indonesia sebagai negara miskin yang biasanya di dalam satu keluarga anak-anak turut bekerja. Sementara itu, Komisaris Jamsostek Rekson Silaban memilah CSR di Indonesia menjadi tiga pola, yakni yang bersifat charity dengan memberi uang, membangun jembatan atau suatu bangunan tertentu seperti sekolah yang bersifat membiayai proyek pemerintah, dan yang bersifat mendekatkan diri atau lobi dengan pemerintah. Kalau untuk memperkuat lobi dan punya kepentingan tertentu bagi perusahaan, biasanya perusahaan begitu mudah mengucurkan dana ke partai politik. Namun, jika serikat buruh yang meminta, akan sulit dan berbelit, papar Silaban. (LOK) Post Date : 19 Januari 2008 |