Kompos sebagai pupuk organik sangat diperlukan untuk perbaikan kesuburan tanah. Membuat kompos sangat mudah. Bahan bakunya dapat berupa sampah rumah tangga atau dari daun dan ranting kering. Buku ini memaparkan teknik pengomposan secara aerobik (terbuka) dan anaerobik (tertutup). Pengomposan secara aerobik sudah lazim dilakukan. Pengomposan secara anaerobik terutama untuk mengomposkan sampah rumah tangga atau sampah pasar yang kemungkinan berbau busuk. Pembuatan kompos dengan cara tertutup dapat mengurangi risiko pencemaran bau maupun risiko penyebaran penyakit. Bagaimana tahapannya Temukan dalam buku ini. Daftar Isi: PRAKATA 1. KOMPOS, MENJAGA FUNGSI TANAH A. Kompos Tidak Tergantikan oleh Pupuk Kimia B. Antara Humus dan Kompos C. Manfaat Kompos bagi Tanaman D. Potensi Sampah Kota sebagai Kompos E. Pengelolaan Sampah Kota 2. PRINSIP PEMBUATAN KOMPOS A. Mengenal Kompos Aerobik dan Anaerobik B. Perbedaan Proses Pengomposan secara Aerobik dan Anaerobik C. Aplikasi Kompos di Lapangan D. Prinsip Pembuatan Kompos Aerobik E. Prinsip Pembuatan Kompos Anaerobik 3. TEKNIK PEMBUATAN KOMPOS AEROBIK A. Penentuan Lokasi Pengomposan B. Persiapan Peralatan Pengomposan C. Pemilihan dan Penyeleksian Bahan D. Pengaturan Ukuran Bahan E. Penumpukan di dalam Bak Pengomposan F. Perlakuan selama Proses Pengomposan G. Pengayakan (Penyaringan) H. Pengomposan dengan Drum Plastik Bekas 4. TEKNIK PEMBUATAN KOMPOS ANAEROBIK A. Teknik Pengomposan Anaerobik Tipe Trench (Model Parit) B. Teknik Pengomposan Anaerobik dengan Drum Plastik Bekas C. Teknik Pengomposan Anaerobik dengan Em4 5. APLIKASI KOMPOS DI LAPANG AEROBIK 6. ANALISIS USAHA A. Pembuatan Kompos Aerobik B. Pembuatan Kompos Anaerobik DAFTAR PUSTAKA
Pustaka ini tersedia di Perpustakaan KLH (Kementerian Negara Lingkungan Hidup), CP: Bp. yayat (021-85907286)
Post Date : 14 April 2009
|