PALEMBANG (SINDO) – Kolam retensi yang berada di Kelurahan Silaberanti,Kecamatan Seberang Ulu (SU) I Palembang, dipenuhi sampah rumah tangga.
Menurut salah satu warga yang tinggal di sekitar kolam retensi tersebut,Susi,34,mengatakan,sampah yang menumpuk kolam retensi itu bukan berasal dari warga sekitar kolam.Namun sampah itu merupakan sampah yang dibuang oleh warga yang tinggal disepanjang sungai Aur.“Kolam retensi inikan penampungan dari aliran sungai Aur. Jadi sampah-sampah yang mengapung di retensi itu dari sungai Aur pak. Kalau kami warga yang tinggal disekitar kolam retensi ini tidak pernah membuang sampah di kolam itu,”ujar Susi kemarin (20/2). Suwandi yang juga warga sekitar kolam retensi menerang-kan, kolam retensi yang terletak tepat di belakang kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palembang ini biasanya rutin dibersihkan oleh petugas kebersihan dari Dinas PU Bina Marga dan Pengelolaan Sumber Daya Air.
“Biasanya rutin pak kolam ini dikerjakan. Tapi tidak setiap bulan, kadang tiga bulan sekali tergantung kondisi kolamnya. Kalau sampahnya sudah banyak pasti dalam waktu dekat petugas melakukan pembersihan,” terang warga kelurahan Silaberanti ini. Pantauan koran SINDO memang kondisi sekitar kolam retensi ini terlihat gersang, sampah banyak menumpuk dipinggir sementara di bagian tengah memang bersih, bahkan di sekitar kolam yang dibangun pemerintah provinsi Sumsel itu tidak terlihat satu pohon pun yang ditanam untuk penghijauan. Dihubungi terpisah,Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pengelolaan Sumber Daya Air Kota Palembang, Kira Tarigan mengatakan, pembersihan kolam retensi Silaberanti itu memang tanggung jawab pihaknya.
“Kolam itu dibangun oleh pemerintah provinsi, tapi kalau kebersihannya memang tanggung jawab kita,”terang Kira. Menyikapi kondisi terkini kolam retensi, Kira berjanji dalam waktu dekat akan segera melakukan pembersihan terhadap kolam retensi tersebut.”Terimakasih dek informasinya. Nanti segera kita bersihkan. Petugas kita melakukan pembersihan di semua tempat, jadi kadang ada yang tidak terpantau. Jadi tolong juga informasi dari masyarakat jika ada anak sungai, drainase atau kolam retensi yang kotor, sehingga bisa langsung kita bersihkan,”kata Kira.
Sementara ini puluhan petugas kebersihan dari PUBM, terang Kira, sebagian sedang melakukan pembersihan di beberapa kanal di Jakabaring dan drainase di Kelurahan 9-10 Ulu.”Nanti jika pembersihan di sekitar Jakabaring dan 9-10 Ulu selesai, petugas kita langsung melakukan pembersihan kolam retensi Silaberanti,”pungkasnya. (CR-2)
Post Date : 21 Februari 2011
|