|
MARTAPURA – Keberhasilan Ogan Komering Ulu (OKU) Timur mendapat Piala Adipura pada 2011 mendapat perhatian serius pemerintah pusat. Hal ini dibuktikan dengan diberikannya mesin pengolah kompos organik beserta suku cadang dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKU Timur pada Sabtu (25/2) lalu. Kepala Bapedalda OKU Timur Nursiwan Amin mengatakan, keberhasilan kabupaten yang lebih dikenal sebagai daerah lumbung pangan ini meraih Piala Adipura mendapat perhatian positif pemerintah pusat,salah satunya pemberian hadiah berupa alat pengolah kompos organik dari KLH. “Ini merupakan bentuk apresiasi pemerintah pusat kepada kita karena kabupaten kita sudah beberapa kali mendapat Piala Adipura,”katanya. Jika mendapat persetujuan Bupati OKU Timur Herman Deru,alat tersebut akan ditempatkan di Pasar Martapura agar bisa dimanfaatkan untuk mengelola kompos di pasar tersebut. Dengan begitu, Pasar Martapura mendapat nilai plus ketika menghadapi putaran kedua penilaian Piala Adipura yang akan berlangsung tidak lama lagi. Dia mengatakan, beberapa tahun terakhir ini Pasar Martapura sebagai titik pantau utama dalam penilaian Piala Adipura mendapat nilai baik. Karena itu, perlu dipertahankan, bahkan ditingkatkan agar Piala Adipura bisa diraih kembali. Namun, untuk mencapai keinginan besar itu,butuh partisipasi seluruh lapisan masyarakat dalam menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan masing-masing. “Seluruh elemen masyarakat diharapkan berpartisipasi dalam menjaga dan memelihara kebersihan dan keindahan lingkungan.Tanpa partisipasi masyarakat, upaya yang kita lakukan tidak akan optimal,” ujarnya. Kadis Kebersihan Keindahan dan Pasar (DKKP) OKU Timur Dharmasiswady mengatakan, dengan adanya alat pengolah kompos,nantinya sampah di pasar bisa dikelola menjadi kompos dan itu akan berpengaruh pada tingkat penilaian tim Adipura. dadang dinata Post Date : 29 Februari 2012 |