KLB Diare di Karangasem

[DENPASAR] Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bali, Ketut Kariyasa, meminta Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali dan Dirut RSUP Sanglah memberikan bantuan kesehatan terhadap masyarakat yang terkena musibah diare.

Aparat terkait diminta segera didistribusikan air minum kemasan di daerah mewabahnya diare di Karangasem, dan sudah ditetapkan menjadi Kejadian Luar Biasa (KLB).

Permintaan dewan tersebut disampaikan dalam dengar pendapat yang berlangsung di Gedung DPRD Bali, Rabu (2/4). Dewan berharap kalau jajaran kesehatan di Bali lebih gesit sehingga korban diare tidak bertambah.

"Kami berharap supaya jajaran kesehatan di Bali tidak saling lempar meng- hadapi persoalan diare. Be- rikan bantuan secepatnya supaya penyakit ini tidak mewabah," katanya.

Kepala Dinas Kesehatan Pemprov Bali, Dewa Oka mengatakan, hasil penelitian sementara, penyebab terjadinya diare karena faktor air sehingga tersebar virus ekoli. Virus ini akan mudah diatasi kalau masyarakat mengonsumsi air yang sudah mendidih (dihangatkan) melebihi 100 derajat. Sebab, dengan memasak air sampai mendidih, maka secara otomatis bakteri ekoli yang ada dalam air tersebut mati.

Senada dengan Oka, Dirut RSUP Sanglah, dr Lanang Rudioartha MPA mengatakan, pihaknya sudah berbuat maksimal dengan meningkatkan pelayanan terhadap pasien yang dirujuk dari Karangasem ke RSUP Sanglah.

"Kami sudah menyiapkan bantuan berupa obat-obatan dan kamar terhadap pasien yang dirujuk dari Karangsem," katanya.

Maraknya penyakit diare di Karangasem, akhirnya berbuah kritikan dari para anggota dewan yang duduk di DPRD Bali. [137]

Post Date : 03 April 2008