Jogja (ANTARA) - Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada akan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, untuk ikut mempercepat pencapaian target MDG`s.
"Program KKN-PPM juga ikut meningkatkan akses layanan kesehatan ibu dan anak, yang dilakukan secara berkesinambungan hingga masyarakat di desa, terutama yang tidak mampu agar mendapatkan akses pelayanan kesehatan yang memadai," kata koordinator KKN-PPM Fakultas Kedokteran UGM Yanri Wijayanti, di Kulon Progo, Rabu.
Ia mengatakan pencapaian target MDG`s diupayakan melalui pencegahan dan pengendalian penyakit menular-HIV/AIDS yang difokuskan di Kecamatan Galur dan Temon.
Kemudian Gerakan Sehat Anak Sekolah bertujuan untuk melakukan deteksi dini masalah kesehatan pada anak SD, dan secara khusus membantu masyarakat melakukan skrining kesehatan mata, pendengaran, dan umum.
"Sedangkan pengelolaan sampah, dilaksanakan dengan metode ceramah dan tanya jawab, praktik atau demo di masyarakat dalam pembuatan 100 tong sampah komposter, praktik di lapangan dalam pemisahan sampah, pemanfaatan tong sampah komposter dan pengomposan," kata Yanri.
Bupati Kulon Progo Hasto Wardoyo mengatakan penelitian yang sifatnya menyeluruh, dengan dibukanya pertambangan pasir besi, pelabuhan, dan bandara udara, di kabupaten ini akan terjadi perubahan perilaku masyarakat.
Hasil penelitian tersebut bisa dijadikan pedoman untuk memberikan informasi kepada masyarakat, sekaligus memberdayakan.
"Kami berharap, dalam pengelolaan sampah setelah dilaksanakan KKN-PPM ini, masyarakat khususnya di Wates dan Pengasih yang menjadi fokus kegiatan, bisa mengelola sampah secara sehat, atau tidak menimbulkan penyakit, mandiri atau tanpa anggaran dari luar, serta produktif atau bisa menghasilkan sesuatu," katanya.
Selain itu, di Pendoworejo, Girimulyo ada pengolahan biogas yang bisa juga dijadikan sasaran kegiatan supaya biogas di tempat tersebut lebih berdaya guna," kata bupati. (KR-STR)
Post Date : 15 Agustus 2012
|
