Kinerja PDAM Dinilai Lamban

Sumber:Jawa Pos - 27 Agustus 2008
Kategori:Air Minum

MADIUN -- Krisis air bersih yang dialami warga Desa Karangrejo, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, dinilai akibat lambannya kinerja PDAM. Kritik itu dilontarkan Subari, anggota DPRD setempat.

Menurut anggota Fraksi PDI Perjuangan ini, langkah PDAM memutus sambungan air bersih secara sepihak itu sebagai bentuk diskriminasi. Sebab, air bersih merupakan kebutuhan utama masyarakat. ''Tugas PDAM selain mencari keuntungan juga ada misi sosial. Tapi kenapa di sana (Karangrejo) sambungan malah diputus. Padahal, di sana krisis air bersih,'' terang Subari, kemarin (26/8).

Pria berambut gondrong itu mengaku kecewa terhadap kebijakan PDAM. Menurut dia, krisis pasokan air sumber yang menjadi alasan perusda pemkab memutus jaringan di Karangrejo dinilai tidak logis. Sebab, pasokan air bersih tidak hanya tergantung pada sumber alam.

Tapi juga sumber air tanah melalui mesin pompa. ''Kalau sumber alam itu tidak cukup, harusnya PDAM mencari sumber air bawah tanah. Jangan lantas diam dan membiarkan warga minum air kali yang jelas tidak sehat,'' tandasnya.

Masih menurut Subari, dalam waktu dekat pihaknya akan memanggil PDAM untuk mengklarifikasi krisis air ini. Dia juga mendesak perusahaan ini segera mencari sumber air alternatif guna memenuhi kebutuhan warga. ''Kekurangan air itu telah berlangsung empat tahun lebih. Untuk itu, PDAM harus segera mengambil langkah cepat,'' pungkasnya.

Sementara, Direktur PDAM Subiyantoro membenarkan pemutusan saluran PDAM ke Karangrejo. Menurut dia, hal tersebut dilakukan karena krisis pasokan air dari sumber. Debit air dari sumber Kare saat kemarau menurun dratis. Sehingga, di beberapa saluran terpaksa dimatikan secara bergilir. ''Khusus di Dusun Guwo memang kami putus karena jumlah pelanggan sedikit. Lagipula, kalau dipaksakan tetap tidak ada aliran karena kekurangan pasokan,'' terangnya.

Subiyantoro membantah tudingan bahwa pihaknya lamban menyikapi krisis air di Karangrejo. Menurut dia, tahun ini, pihaknya menyiapkan penambahan kapasitas penampungan air di sumber Kare. Dengan perbaikan dan penambahan kapasitas tersebut, ia yakin dapat memenuhi kebutuhan air di Karangrejo. ''Kami akan berusaha menambah jaringan dan pasokan air untuk wilayah yang kekurangan air bersih,''katanya.

Hal tersebut disampaikan Subiyantoro usai meresmikan pemasangan sambungan baru pelanggan PDAM di Desa Simo (Kecamatan Balerejo), Desa Moneng dan Pulerejo (Kecamatan Pilangkenceng). ''Bagi daerah yang bisa dibangun sumur pompa tanah, pasti dibuat untuk memenuhi kebutuhan pelanggan,'' pungkasnya. (dhy/rif)



Post Date : 27 Agustus 2008