|
WARGA Kecamatan Patokbeusi dan Pabuaran di wilayah Pantai Utara (Pantura) Kabupaten Subang, Jawa Barat (Jabar) kesulitan air bersih. Mereka kini ramai-ramai membuat sumur pantek akibat sumur pompa dan sumur tradisional yang mereka miliki sudah kering kerontang akibat dilanda kemarau berkepanjangan. Salah seorang warga Dusun Gardu, Desa Rancabango, Kecamatan Patokbeusi bernama Darsa, 45 tahun, kepada Jurnal Nasional, Kamis (27/9), mengaku, dia bersama-sama tetangganya urunan membuat sumur pantek baru. "Kami terpaksa membuat sumur pantek baru dengan kedalaman 60 meter yang ditarik dengan mesin jet pump. Sebab, sumur pompa biasa dengan kedalaman 12 meteran sudah nggak ada airnya sama sekali," ujar Darsa. Untuk satu unit pembuatan sumur pantek baru lengkap dengan mesin jetpumnya, Darsa mengaku menghabiskan dana Rp3 juta. "Mahal sekali memang untuk ukuran kantong kami. Akan tetapi kami paksakan juga dari pada nggak bisa mandi, mencuci dan memasak," timpal Fauzi, tetangganya. Hal serupa juga dilakukan warga Desa Kadawung, Kecamatan Pabuaran. Tetapi, ada pula warga yang masih memanfaatkan sumur-sumur masjid terdekat yang debit airnya memang subur. "Saban tahun, meski pun terjadi musim kemarau panjang sumber air di masjid ini tak pernah kering. Jadi, kami ramai-ramai mengambil air di masjid terutama untuk kebutuhan mandi dan memasak," ujar Ahmid, 55 tahun, warga Kampung Cilekor. Sedangkan warga yang tak memiliki dana yang cukup untuk membuat sumur pantek baru dan juga jauh dari lokasi masjid yang sumurnya subur, terpaksa mencari sumber-sumber air sungai yang jaraknya cukup jauh dari rumah mereka. "Saban pagi dan sore kami berangkat ke sungai Awisan untuk mandi dan mendapatkan air untuk kepentingan memasuk dan mencuci dengan menggunakan jerigen," ujar Memet, warga Kampung Sadang. Sejauh ini warga mengaku belum mendapatkan bantuan pasokan air dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Subang. "Saban tahun juga nggak pernah ada bantuan dari PDAM. Tak ada perhatian sama sekali buat warga," keluh Fauzi. Post Date : 28 September 2012 |