Kesadaran Warga Kurang

Sumber:Koran Sindo - 30 Juni 2008
Kategori:Sampah Luar Jakarta

PALEMBANG (SINDO) – Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang menyesalkan kurangnya kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan,terutama soal membuang sampah di drainase.

“Pemkot sudah galakkan program kali bersih (Pro Kasih) secara berkesinambungan, tetapi masih saja masyarakat membuang sampah rumah tangga ke saluran drainase,” ujar Asisten II Ekonomi dan Pembangunan Kota Palembang Apriadi S Busri,kemarin,saat melakukan Pro Kasih di drainase Tri Sukses, Kelurahan Srijaya, Kecamatan Alang-Alang Lebar (AAL).

Dia menjelaskan, sejak 2004 lalu,Pemkot Palembang telah menggalakkan Pro Kasih khususnya pada Sabtu dan Minggu.Kegiatan dilakukan dengan mengajak dan menyadarkan masyarakat agar menjaga kebersihan lingkungan secara bergotongroyong. Namun di kelurahan ini, drainase tampak tidak berfungsi karena banyak sampah.“

Seharusnya masyarakat lebih giat membersihkan dan menjaga drainase tersebut agar tidak tersumbat seperti sekarang,”kata dia. Padahal, aliran drainase ini berhubungan langsung dengan Sungai Irigasi menuju Jalan Soekarno Hatta,Palembang. Dengan Pro Kasih ini,kata Apriadi,bisa terlihat langsung kondisi lingkungan setempat, apakah dijaga atau tidak.

Ternyata di Kelurahan Srijaya ini, ada daerah yang masih perlu dibantu kesadaran masyarakat terutama dalam menjaga kebersihan lingkungan. Pemkot akan meneruskan drainase tersebut hingga menuju pusat sungai tetapi harus dibantu masyarakat untuk senantiasa menjaga kebersihan.

Jangan seperti sekarang, drainase tersumbat sampah limbah rumah tangga.“ Saya minta kepada pihak kelurahan dan ketua RT segera berkoordinasi dengan instansi terkait agar menyediakan satu buah tempat sampah di tiap rumah sehingga masyarakat tidak membuang sampah di drainase,” ucap Apriadi.

Sementara itu,Kepala Bagian (Kabag) Pembangunan Pemkot Palembang Solahudin mengatakan, dirinya mengharapkan masyarakat selalu menggalakkan Pro Kasih ini tiap pekan sehingga kebersihan yang diharapkan dapat terwujud. “Pro Kasih ini juga mampu mengubah sikap masyarakat agar jangan membuang sampah sembarangan khususnya di drainase.

Sebab, di drainase itu kini banyak sampah plastik hasil limbah rumah tangga,”ucapnya. Solahudin menjelaskan, sampah yang selalu menumpuk di saluran irigasi dapat menyebabkan terjadinya banjir dan menimbulkan efek buruk bagi kesehatan masyarakat. “Saya harap masyarakatmulaisekarangjanganlagi membuang sampah di saluran irigasi.Kumpulkan dulu sampah itu, lalu buang di tempat sampah,”paparnya.

Di tempat yang sama, Camat Alang-Alang Lebar Sulaiman Amin berharap agar masyarakat selalu menjaga kebersihan khususnya di saluran irigasi. Sebab jika saluran itu kotor, masyarakat juga yang merasakan langsung dampaknya. (hengky chandra agoes) 



Post Date : 30 Juni 2008