|
Singkawang,- Kesadaran dan ketertiban warga untuk membuang sampah sangat dibutuhkan. Adanya segelintir warga yang tidak memiliki kesadaran dan ketertiban di dalam membuang sampah setidaknya membuat instansi terkait harus bekerja ekstra. Menurut petugas dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Singkawang, Rustam Effendi, , sebenarnya sudah ada jadwal yang diberikan kepada warga untuk pembuangan sampah setiap harinya. Hanya saja, jadwal tersebut tak dipatuhi warga yang tetap membuang sampah diluar jadwal yang sudah ditentukan. Akibatnya, TPS (tempat pembuangan sampah) yang seharusnya sudah bersih pada jam-jam sibuk, masih tampak sampah menumpuk dan berserakkan. "Jadwal yang kita berikan untuk membuang sampah di TPS itu mulai dari pukul 17.00-06.00 WIB. Sedangkan kegiatan pembersihan TPS-TPS di seluruh kota dilakukan mulai pukul 06.00-09.00 WIB," ungkapnya didampingi Izrai dan Wasdakim saat ditemui Pontianak Post di salah satu TPS di kawasan jalan Alianyang. Selain itu juga, adanya pembuangan sampah yang bukan sampah rumah tangga, juga diharapkan mereka tak dibuang di TPS. Akan lebih baik jika sampah yang berupa sampah non rumah tangga itu langsung dibuang di TPA (tempat pembuangan akhir). Seperti pembuangan bekas tebangan pohon yang ada di dua TPS dekat Mesjid Agung Singkawang. "Kalau yang seperti ini alangkah lebih baik kalau warga langsung membuangnya di TPA," sebutnya sambil menunjuk bekas tebangan di TPS. Mereka juga menyadari bahwa tugas mereka sebagai pelayan masyarakat untuk membersihkan lingkungan. Hanya saja sebagai seorang petugas, maka warga diminta untuk dapat bekerjasama agar lingkungan tetap terlihat nyaman dan bersih. "Kesadaran membuang sampah di TPS yang ada memang kita hargai, karena itu sangat membantu. Alangkah lebih baik lagi, jika mengikuti jadwal yang sudah dibuat dapat diikuti," kata mereka. Faktor "manja" dari warga juga dimungkinkan terjadi. Pasalnya, adanya petugas yang selalu setiap saat membersihkan TPS membuat warga akhirnya membuang sampah diluar jadwal atau bahkan bukan ditempat yang seharusnya. Disarankan, agar warga dapat menampung sementara sampah-sampah rumah tangga di rumah masing-masing, dan membuangnya pada jadwal yang sudah ada. (bas) Post Date : 28 Juli 2005 |