Kesadaran Buang Sampah Rendah

Sumber:Koran Sindo - 20 September 2010
Kategori:Sampah Luar Jakarta

CIMAHI (SINDO) – Pengelolaan sampah di Kota Cimahi saat ini masih terkendala ketidakdisiplinan warga yang tinggal di area perumahan.

Kepala Dinas Penyehatan Lingkungan dan Kebersihan (DPLK) Kota Cimahi Suryani mengatakan, tidak sedikit warga yang enggan membuang sampah pada jam-jam yang telah ditentukan. Selain itu, banyak yang kurang sadar untuk memilah sampah organik dan nonorganik. ”Petugas kami di lapangan biasanya mengangkut sampah tiap pagi hari.Tapi, mereka baru membuang sampahnya pada siang harinya. Dengan demikian, pekerjaan kami menyelesaikan sampah ini dalam satu hari seperti tidak pernah selesai sama sekali.

Makanya, kami harapkan ada kesadaran dari warga masyarakat minimal mengemas sampah yang mereka hasilkan sendiri,” kata Suryani seperti dikutip Antara,kemarin. Dia mengatakan, kesadaran warga masyarakat Cimahi untuk menjaga kebersihan lingk-ungannya masih minim. ”Akibatnya, kami harus terus berupaya memantau dan mengawasi kebersihan Kota Cimahi. Apalagi, ke-be-radaan sampah di Kota Cimahi cukup banyak.

Setiap hari, kami mampu mengumpulkan dan membuang sampah kurang lebih 1.300 meter kubik,”paparnya. Berdasarkan data DPLK, timbunan sampah di Kota Cimahi pada 2008 mencapai 502.970 meter kubik per tahun.Sementara 2009, laju pertumbuhannya meningkat 2,76% dengan volume timbunan mencapai 516.840 meter kubik per tahun. Pada 2012, diperkirakan volume timbunan sampah menca-pai 552.245 meter kubik per tahun. Suryani menegaskan, timbunan sampah itu tidak mungkin seluruhnya bisa dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA).

Selain kapasitas TPA yang terbatas,DPLK juga hanya bisa mengangkut sampah sebanyak 73.000-100.300 meter kubik per tahun. Untuk itu, DPLK berupaya menggalakkan kembali program pengolahan sampah melalui program reuse, reduce, recycle(3R). (deni mulyana)



Post Date : 20 September 2010