Kerugian Mencapai Rp 9,17 Miliar

Sumber:Kompas - 05 Februari 2008
Kategori:Banjir di Jakarta
JAKARTA, KOMPAS Jakarta dan sekitarnya yang dilanda banjir sejak Jumat (1/2) hingga Minggu mengalami potensi kerugian sekitar Rp 9,17 miliar. Total kerugian maupun potensi kehilangan itu akibat tak terpasoknya listrik, tidak beroperasinya bus transjakarta, mandeknya aktivitas kereta api, dan terputusnya akses tol dari dan ke arah Bandara Soekarno-Hatta.

Namun, data kerugian itu belum memperhitungkan kerugian yang dialami oleh PT Angkasa Pura II dan maskapai penerbangan akibat kekacauan jadwal penerbangan di bandara.

Menurut Direktur Manajer Humas PLN Azwar Lubis, PLN kehilangan pendapatan dari penjualan listrik senilai Rp 6,4 miliar. Kehilangan senilai itu hanya selama tiga hari banjir karena PLN harus mematikan 999 gardu.

Namun, kerugian itu belum terhitung kehilangan pendapatan akibat belum dioperasikannya sekitar 50 gardu milik PLN hingga Senin karena daerah sekitarnya masih basah atau terendam, kata Azwar Lubis.

Selain PLN, Badan Layanan Umum (BLU) Transjakarta juga melaporkan telah mengalami kerugian sebesar Rp 724 juta. Manajer Pengendalian BLU Rene Nunumete mengaku, akibat banjir, bus transjakarta hanya mampu mengangkut 30.000 orang dari kemampuan angkut 210.000 orang per hari.

Hal yang sama disampaikan Humas PT KA Daerah Operasi I Jakarta Ahmad Sujadi. Menurut dia, PT KA Daop I kehilangan pendapatan Rp 150 juta per hari dan menanggung beban biaya perbaikan peralatan yang rusak senilai Rp 400 juta. Selama banjir, beberapa KRL belum mampu beroperasi maksimal.

Akibat akses tol yang terputus, diperkirakan potensi kehilangan pendapatan PT Jasa Marga Rp 1,5 miliar. Perhitungan itu berdasarkan data pengguna jalan yang melintas di tol itu sebanyak 200.000 per hari dengan pendapatan Rp 500 juta. ( NEL/ RYO)



Post Date : 05 Februari 2008