Kerugian Banjir di Solo Rp 22 Miliar

Sumber:Koran Tempo - 02 Januari 2008
Kategori:Banjir di Luar Jakarta
SOLO -- Banjir yang melanda Solo dan sekitarnya selama sepekan terakhir ini telah menghanyutkan harta benda warga senilai Rp 21,938 miliar. Wali Kota Solo Joko Widodo mengatakan kerugian itu terdiri atas kerugian material dan tidak termasuk potensi pendapatan yang seharusnya diperoleh warga Solo.

Kerugian ini berdasarkan penghitungan kerusakan rumah penduduk dan fasilitas umum pemerintah. Sebanyak 3.761 rumah di bantaran sungai tenggelam, 20 rumah rusak berat, dan 2.710 rusak ringan. Fasilitas umum pemerintah yang rusak di antaranya kantor pemerintahan, pasar, fasilitas kesehatan, dan sekolah.

Dalam jangka menengah dan panjang, kata Joko, Pemerintah Kota Solo mengupayakan agar 3.761 keluarga yang menempati bantaran sungai bersedia direlokasi. Relokasi warga harus dilakukan karena, setiap kali terjadi banjir, pihaknya direpotkan dengan pengungsian. "Kemungkinan besar akan dibangun rumah susun," kata Joko. Paling tidak dibutuhkan 37 rumah susun.

Joko mengatakan Pemerintah Kota Solo akan membantu perbaikan rumah korban banjir. Namun, ada kemungkinan korban yang tinggal di bantaran sungai tidak akan mendapatkan bantuan perbaikan rumah. "Jika bersedia pindah, akan dibantu," katanya.

Sampai kemarin, genangan banjir sudah tidak ditemui lagi. Tapi Posko Induk Penanggulangan Banjir Kota Solo mencatat masih ada 1.360 keluarga yang belum kembali ke rumah. Mereka masih mengungsi di tenda-tenda darurat yang didirikan di tanggul sungai yang tersebar di lima kelurahan.

Sementara itu, kerugian akibat tanah longsor di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, mencapai Rp 4,579 miliar. Sekretaris Daerah Pemerintahan Kabupaten Pacitan Mulyono mengatakan angka kerugian ini berdasarkan penghitungan sementara. Kerugian sesungguhnya diperkirakan lebih besar mengingat pendataan kerugian masih terus dilakukan.

Bencana tanah longsor dan banjir di Pacitan merusak 292 rumah, 91 di antaranya roboh. Selain itu, 5 tanggul jebol, 1 irigasi rusak, dan 8 jembatan ambrol. Longsoran tanah juga merusak 138 hektare tanaman padi. imron rosyid | dini mawuntyas



Post Date : 02 Januari 2008