PEMERINTAH Kota Tangerang Selatan (Tangsel) masih kebingungan membuang ribuan kubik sampah yang dihasilkan tiap hari. Kerja sama antara daerah dengan sejumlah kota/kabupaten agar diizinkan membuang sampah menemui jalan buntu.
"Kami masih kesulitan membuang sampah. Belum ada keputusan dari kerja sama buang sampah yang disetujui pemerintah daerah lain," kata Kepala Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman Tangsel, Nur Slamet, kepada Jurnal Nasional, Rabu (3/8).
Slamet menjelaskan, dari beberapa langkah kerja sama yang dilakukan Pemkot Tangsel dengan Pemkot Tangerang, DKI Jakarta, Pemda Kota Serang dan Pemkab Kabupaten Tangerang, belum menunjukkan hasil memuaskan.
Contoh, kerja sama antardaerah persampahan dengan Pemkot Tangerang agar ribuan kubik sampah di Kota Tangsel dibuang ke TPA Rawa Kucing, Kota Tangerang, masih belum ada kesepakatan. Padahal, dalam kerja sama tersebut telah dilakukan pertemuan antara kedua kepala daerah. "Saat ini Tangsel diberi kesempatan membuang sampah ke TPA Jatiwaringin Kabupaten Tangerang," kata Slamet.
Dikatakan, pemerintah daerah sangat berharap agar sampah di daerah tersebut dapat dibuang ke TPA yang berada di sekitar wilayah Kota/Kabupaten Tangerang, seperti: Kota Tangerang. Tetapi, belum ada tanggapan dari pemerintah bersangkutan atas usulan kerja sama antardaerah persampahan. Maka, sampah yang dihasilkan di Tangsel terpaksa dibuang secara ilegal ke TSPT Cipeucang, Setu, Tangsel, dan TPA Jatiwaringin serta ke TPA Bantar Gebang.
Ketua Pusat Kajian Persampahan Kota Indonesia (PKPKI) Sodiq Suhardiyanto mengatakan, rencana Pemkot Tangsel menyulap TPST Cipeucang dengan TPA Cipeuncang akan kesulitan tahun ini. Sebab, lahan yang tersedia cuma dua hektare tidak bisa mengolah sampah dengan baik. Kondisi ini terjadi karena saat ini kebutuhan lahan di TPST Cipeucang masih sangat kurang akibat penolakan warga yang tanahnya dibebaskan.
"Maka itu, kami berharap perlu dilakukan penambahan lahan TPST Cipeucang agar sampah di Tangsel dapat diatasi. Tetapi, tidak mudah mengambil hati warga sekitar," kata Sodiq kepada Jurnal Nasional, kemarin. Sabaruddin
Post Date : 04 Agustus 2011
|
