Kering, Warga Tetap Gunakan Jamban Sungai

Sumber:Suara Merdeka - 13 Oktober 2009
Kategori:Sanitasi

PEMALANG- Kendati air sungai kering sejak awal bulan, sejumlah warga tetap menggunakan jamban yang berada di atas sungai di sepanjang jalan kelurahan Paduraksa hingga Banjarmulya Pemalang.

Akibatnya, selain menebarkan aroma tak sedap, kotoran yang mengering juga rawan menimbulkan bibit penyakit.

Sungai tersebut merupakan saluran irigasi yang berasal dari Bendung Sungapan yang dikeringkan sejak 1 Oktober lalu. Biasanya, warga menggunakan air sungai untuk keperluan MCK.

Sujaíi, warga Kramat yang tinggal di pinggiran sungai tersebut menuturkan, banyak warga yang belum mempunyai sarana MCK di rumahnya, sehingga masih memanfaatkan jamban sungai untuk keperluan buang air meski air sungai kering.

Selain di sungai, karena air kering, sejumlah warga juga terpaksa membuang kotoran di tempat-tempat yang sepi seperti kebun. ”Biasanya juga sembunyi-sembunyi mencari tempat yang sepi dan jauh dari rumah penduduk,” katanya.

Menanggapi keadaan tersebut, Kaur Pembangunan Desa Kramat, Emi Nuraini menuturkan, sekitar 20 persen warganya memang belum mempunyai jamban di rumahnya sehingga masih memanfaatkan jamban sungai. ”Kalau sungai kering, mereka menumpang di rumah kerabat ataupun terpaksa buang air di sembarang tempat,” tuturnya.

Disebutkan, warga yang sudah mempunyai jamban di rumahnya pun banyak yang memanfaatkan air sungai untuk keperluan MCK. ”Kalau di sungai dianggap praktis, mereka juga takut kalau jamban rumahnya cepat penuh, jadi mereka memilih di sungai,” imbuhnya.

Butuh Proses

Sementara itu, Lurah Paduraksa Soehamad, saat ditemui secara terpisah mengatakan, dari sekitar 3200 KK, masih ada sekitar 30 persen yang belum mempunyai sarana MCK.

Berkaitan dengan warganya yang masih membuang kotoran di sembarang tempat, ia menyatakan butuh proses untuk mengubah kebiasaan yang sudah mendarah-daging tersebut. ”Biasanya para orang tua masih punya kebiasaan seperti itu, tapi saat ini, para pemuda sudah malu dan mulai meninggalkannya,” katanya. (K22-47)



Post Date : 13 Oktober 2009