Kerahkan Empat Tangki Air

Sumber:Jawa pos - 15 November 2006
Kategori:Air Minum
PASURUAN - Berbagai upaya mulai dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Pasuruan untuk mengatasi kekeringan di daerahnya. Salah satunya, pemkab bersama dinas terkait dan PDAM melakukan pengadaan air bersih di wilayah yang mengalami krisis air bersih.

"Sebenarnya penanggulangan krisis air bersih di daerah Pasrepan sudah kami lakukan sejak tanggal 31 Oktober lalu. Tapi, kemarau yang berkepanjangan, membuat daerah yang mengalami kekeringan meluas, sehingga belum terpantau semua. Tapi, saat ini kami sudah menurunkan tim untuk mengatasi masalah tersebut," kata Mansyur, Direktur Teknik PDAM kepada Radar Bromo kemarin.

Seperti diberitakan Radar Bromo kemarin, dua kecamatan di Kabupaten Pasuruan pada musim kemarau ini mengalami krisis air bersih. Dua kecamatan tersebut adalah Kecamatan Prigen dan Kecamatan Pasrepan.

Bahkan di Kecamatan Pasrepan, kekeringan yang terjadi di daerah tersebut bisa dikatakan cukup parah. Pasalnya, warga sekitar menggunakan air limbah rumah tangga untuk kebutuhan sehari-hari.

Lebih lanjut, Mansyur menyatakan untuk mengatasi krisis air bersih PDAM telah menyiapkan sejumlah mobil tangki untuk pasokan air bersih bagi masyarakat Kecamatan Pasrepan. Memang, seperti diberitakan kemarin, PDAM telah menurunkan dua tangki air bersih. Namun, dua tangki tersebut pendistribusiannya hanya di dua daerah. Yakni Desa Sibon dan Desa Lemahbang.

Sehingga, pasokan air yang didistribusikan tersebut tidak mencukupi kebutuhan air di daerah tersebut. Nah, untuk itu, mulai kemarin PDAM bersama pemda telah menambah jumlah armada tangki yang diturunkan di daerah tersebut.

"Kami telah menurunkan tiga tangki air di daerah itu. Dan dibantu oleh satu mobil tangki milik dinas cipta karya. Harapan kami, dengan ditambahnya armada itu, krisis air bersih di daerah itu akan segera tertangani," terang Mansyur.

Namun menurutnya, meski pihaknya telah menurunkan sejumlah armada untuk menanggulangi masalah krisis air bersih di daerah Kecamatan Pasrepan, tapi dirinya mengaku sejumlah armada tersebut belum mengatasi krisis air yang ada di daerah itu.

"Karena memang daerah yang mengalami krisis air tersebut cukup luas. Jadi meski kami telah menurunkan sejumlah armada tangki, tapi kami masih belum bisa mengatasi masalah itu. Tapi, setidaknya apa yang kami lakukan ini ada upaya untuk mengurangi krisis air bersih yang terjadi di Kecamatan Pasrepan," urainya.

Dirinya menyatakan, empat buah mobil tangki yang diturunkan di daerah Pasrepan belum bisa mengatasi masalah krisis air bersih ini. "Intinya masalah kami adalah keterbatasan mobil tangki untuk mengangkut air bersih itu," akunya.

Tapi, dirinya menambahkan PDAM bersama pemda telah membuat perencanaan untuk menanggulangi krisis air bersih yang hampir setiap tahun terjadi di kawasan itu. Salah satunya dengan menarik sumber yang ada di Tosari untuk didistribusikan ke masyarakat di kawasan Pasrepan yang setiap tahunnya mengalami krisis air bersih.

"Itu akan kami lakukan pada tahun 2007 mendatang. Kalau saat ini, kami masih menggunakan cara pendistribusian dengan tangki-tangki air. Dan mudah-mudahan dengan program yang kami lakukan dengan pemda pada tahun 2007 nanti, dapat mengatasi masalah kekeringan ini," tegasnya.

Sementara itu, Mansyur juga menyatakan pihaknya bersama pemda setempat akan menurunkan tim untuk melakukan investigasi di daerah Prigen. Yang mana, di daerah tersebut ditemukan banyaknya pipa-pipa yang menyedot sumber kekayaan alam berupa air oleh sekelompok orang. Sehingga mengakibatkan warga di daerah tersebut kini mengalami krisis air.

"Setidaknya kami akan melakukan upaya penertiban di daerah tersebut. Karena bagaimanapun juga kondisi itu sangat merugikan bagi masyarakat sekitar. Dan yang lebih parah lagi jika kondisi tersebut tetap dibiarkan, di daerah itu akan terjadi konflik horizontal," tandasnya. (df)



Post Date : 15 November 2006