Kenaikan Tarif PDAM Dikeluhkan

Sumber:Suara Merdeka - 27 November 2006
Kategori:Air Minum
PEMALANG- Kenaikan tarif dasar air PDAM Pemalang, 53% yang sudah diberlakukan mulai September lalu, dikeluhkan sebagian pelanggan. Alasannya, pelayanan yang diberikan belum maksimal.

Pelanggan, terutama yang berada jauh dari jaringan pipa menyebutkan debit air sangat rendah. Karena itu, mereka harus rajin menyimpan air untuk cadangan kebutuhan sehari-hari.

''Padahal, janji PDAM ketika kenaikan tarif diberlakukan akan diimbangi dengan peningkatan pelayanan. Ternyata hal itu slogan belaka, karena sampai sekarang belum terlihat,'' kata Kristiaji, seorang pelanggan di Kelurahan Pelutan.

Pada umumnya pelanggan menyatakan tidak keberatan jika ada kenaikan tarif, tetapi seharusnya diimbangi dengan kepuasan pelanggan dalam mendapatkan air sehari-hari. Bukan malah sebaliknya, air keluar crat-crit.

Kenaikan tarif pernah pula diprotes dari Aliansi Masyarakat Pemalang Selatan (Ampelas).

Menurut pendiri lembaga tersebut, H Darori, di daerah selatan seperti Randudongkal banyak yang belum mendengar sosialisasi tentang kenaikan.

''Saya juga kaget. Semula rekening air cuma Rp 14.000, sekarang menjadi Rp 18.000,'' ucapnya.

Bertahap

Direktur PDAM, H Minto Mulyono SIP mengatakan, kenaikan tarif 53% dilakukan secara bertahap hingga 2007. Apa pun alasannya, hal itu harus ditempuh sebagai upaya peningkatan pelayanan.

Dia mengakui, saat ini ada pelanggan kurang puas, karena air mengalir kecil. Jika debit dibesarkan, pipa akan pecah karena berukuran kecil dan merupakan pipa lama. Untuk membangun jaringan pipa baru perlu ada penyesuaian tarif.

Dia meminta masyarakat pelanggan bersabar, karena pihaknya terus berusaha melakukan pembenahan sarana dan prasarana. Dengan demikian, pelayanan lebih baik dari sebelumnya. Jika ada yang belum lancar mendapatkan air, hal itu sebagai proses ke arah lebih baik.

Pembenahan yang dilakukan berupa penyambungan jaringan baru untuk menambah debit air di kompleks perumahan BTN Sugihwaras. Penggantian jaringan di Dukuh Krasak dari empat inci menjadi enam inci sepanjang satu kilometer.

Di Kecamatan Warungpring juga sedang dibuat reservoir, guna mencukupi kebutuhan air bersih untuk beberapa desa di sekitarnya. Sementara yang masih dalam perencanaan, akan dibangun jaringan baru di kompleks perumahan Taman Agung, Desa Taman. Diperkirakan dilaksanakan pada 2008.(sf-19s)



Post Date : 27 November 2006