SLAWI (SI)–Krisis air bersih di wilayah Kabupaten Tegal meluas. Jika sebelumnya hanya melanda Kecamatan Jatinegara, Suradadi dan Warureja,kini meluas hingga ke Kecamatan Balapulang dan Kedungbanteng.
Total ada 29 desa yang dilanda krisis air bersih.Yakni, 13 desa di Kecamatan Warureja,tujuh desa di Jatinegara,enam desa di Suradadi, satu desa di Balapulang dan dua desa lain di Kedungbanteng. Kabag Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kabupaten Tegal,Nurkholis mengatakan daerah krisis air bersih bertambah setelah tigaa desa di dua kecamatan yakni Balapulang dan Kedungbanteng melaporkan kekeringan.
“ Ya,Desa Sesepan Kecamatan Balapulang dan Desa Penujah serta Karangmalang, Kedungbanteng sudah mengajukan permintaan droping air bersih,”katanya. Menurut dia,untuk permintaan air bersih bagi 13 desa di Warureja, pihaknya sudah menyiapkan tiga mobil tangki untuk mendistribusikan air bersih ke desa-desa yang membutuhkan.Bantuan itu dilakukan secara bertahap.
Sedangkan untuk enam desa diSuradadi, sedang disiapkan penambahan air.“Suradadi sudah kita kirim awal Agustus dan sekarang minta jatah air lagi. Ini sedang kita siapkan,”jelasnya. Petugas pendistribusian air,Toto, mengatakan selama dua bulan terakhir sudah 16 tangki air atau sekira 6.400 liter air yang sudah didistribusikan ke masyarakat.Ribuan liter air itu dikirim di dua kecamatan,yakniJatinegaradan Warureja.“DiKecamatan Jatinegara ada enam desa yang sudah didrop air,sedangkan di Warureja ad dua desa,”katanya.
Sekretaris Camat Suradadi, Imam Masykur mengatakan kekeringan yang melanda wilayahnya makin parah akibat tidak adanya hujan dan matinya aliran air dari sungai.Kekeringan terparah melanda tiga dari tujuh desa, yakni Kertasari, Gembongdadi,danJatimulya. Sementara itu sedikitnya, 29 desa dari 401 desa/kelurahan yang ada di Klaten mengalami krisis air bersih.
Krisis air ini diprediksi akan terjadi sampai dengan bulan oktober, karena musim kemarau tahun ini lebih panjang.Data yang dihimpun, Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Pemkab Klaten, kecamatan dengan desa paling banyak mengalami krisis air bersih adalah Kemalang.
Di kecamatan ini total desa yang krisis air bersih mencapai 12 desa. “Secara keseluruhan di Klaten ada sekitar 31 desa pada enam kecamatan yang setiap musim kemarau menghadapi ancaman krisis air,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Pemkab Klaten, Suwardi saat ditemui kemarin. (kastolani/mn latief)
Post Date : 10 September 2009
|