Kelurahan Antapani Terendam Banjir

Sumber:Pikiran Rakyat - 08 April 2008
Kategori:Banjir di Luar Jakarta

BANDUNG, (PR).-Hujan yang tak kunjung reda mengakibatkan banjir di Kota Bandung. Rumah-rumah di Kampung Cibodas, Kel. Antapani Tengah, Kec. Antapani terendam hingga 25 cm, Senin (7/4) malam.

Hujan mulai turun menjelang magrib. "Baru masuk ke rumah, sekitar jam setengah tujuh," kata Atang, warga RT 2 RW 22 Kampung Cibodas, Kel. Antapani Tengah, Kec. Antapani.

Banjir ini bukan kali pertama dialami oleh warga. Setiap hujan besar, rumah mereka menjadi langganan digenangi air hujan. "Air hujan dari Jln. Antapani yang tidak tertampung di selokan-selokan mengalir di jalan-jalan menuju Jln. Cibodas. Tapi, karena jalannya naik akhirnya air kembali lagi," tutur Atang.

Rumah Atang sebenarnya sudah pernah ditinggikan, namun air tetap masuk ke rumahnya. "Dulu me nurut saya rumah saya sudah yang paling tinggi. Tapi sekarang tetap saja kena banjir," tuturnya.

Sementara itu, sepanjang Jln. Parakan Saat Kota Bandung juga digenangi air hujan hingga separuh ban mobil. Air di parit-parit dari arah Jln. Antapani selebar 1,5 meter meluap hingga ke jalan. Kendaraan bermotor harus berhati-hati sebab batas antara jalan dan parit tertutup air.

Banjaran banjir

Banjir pun melanda Desa Kamasan, Kec. Banjaran, Kab. Bandung. Menurut Camat Banjaran Imam Irianto, ketinggian air di RW o3 Desa Kamasan mencapai 1,2 meter pada pukul 22.15 WIB. Sebanyak 10 kepala keluarga (KK) diungsikan ke kantor Pekerjaan Umum Banjaran. "Sedangkan di RW 05, 06, 07, dan 08 ketinggian air mencapai 80 cm," ungkap Imam.

Sementara itu, puluhan rumah di RW 03 Desa Majasetra, Kec. Majalaya, Kab. Bandung kembali terendam banjir, Senin (7/4) sejak pukul 17.00 WIB. Hal itu dipicu oleh hujan deras yang datang sejak pukul 16.00 WIB. Tak hanya rumah, beberapa sarana umum di kawasan tersebut seperti kantor Penyuluhan dan Pengamatan Potensi Perpajakan Desa Majalaya, dua sekolah dasar, dan satu gedung taman kanak-kanak terendam banjir. "Sekarang mah banjirnya lebih dari lutut orang dewasa. Saya sampai kesulitan untuk mengeluarkan air dari dalam rumah," ujar Aming. Tak hanya rumah, beberapa sarana umum di kawasan tersebut, seperti kantor Penyuluhan dan Pengamatan Potensi Perpajakan Desa Majalaya, dua sekolah dasar, dan satu taman kanak-kanak ikut terendam banjir.

Banjir pun menyergap beberapa rumah di Desa Majalaya, Kec. Majalaya, Kab. Bandung. Salah seorang warga RT 02 RW 10 Desa Majalaya, Riki (26), menyatakan genangan air di daerahnya mencapai betis orang dewasa. "Kalau kemarin tidak sampai masuk ke rumah. Sekarang mah genangan airnya lebih tinggi," kata Riki. (CA-164/CA-170)
 



Post Date : 08 April 2008