Keluhkan Kualitas Air PDAM

Sumber:Indo Pos - 23 November 2005
Kategori:Air Minum
MADIUN - Kualitas air pasokan dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Madiun kepada pelanggan belakangan mulai banyak dikeluhkan warga. Sejumlah pelanggan mengeluh airnya keruh kehitaman. "Sudah satu minggu ini, di rumah kami, airnya yang dari PDAM warnanya hitam, lethek mas. Banyak tanahnya yang katut masuk bercampur air, " terang salah seorang warga Jalan Anggrek Kota Madiun, kemarin.

"Tentang kondisi air PDAM ini saya sudah lapor ke petugas, katanya akan disampaikan keluhan saya ini. Tetapi, belum ada tindakan ke lokasi," tambahnya.

Direktur Utama PDAM Kota Madiun Sutopo saat dikonfirmasi menjelaskan, saat ini memang ada beberapa pekerjaan yang dapat berpengaruh terhadap kualitas air bagi pelanggan. "Jadi, air keruh itu, bisa disebabkan beberapa hal. Misalnya, ada pengerjaan perluasan jaringan distribusi ke pelanggan. Kalau ada yang pasang baru itu kan pipa dibor. Bisa saja, ada kotoran yang ikut," terangnya.

Faktor lain, ada pipa yang rusak dan tengah dilakukan perbaikan. "Misalnya juga, ada pipa yang kena benda pada saat melakukan galian atau kena kendaraan dan bocor," tambah Sutopo.

Hanya saja, lanjut Sutopo, khusus daerah pelanggan sekitar Jalan Anggrek dan Jalan Diponegoro, saat ini ada proyek besar yang tengah dikerjakan PDAM Kota. Yakni, penggantian pipa bekas peninggalan zaman Belanda. "Lha tingkat korosinya pipa lama itu kan tinggi. Sehingga, berdampak kepada kualitas air sampai agak hitam. Hanya saja, untuk menangani semua kondisi tersebut, kita lakukan penggelontoran sampai bersih. Ini dilakukan terus menerus," tuturnya.

Tak hanya itu, pada bulan November ini, PDAM juga tengah melakukan pemeliharaan dan pengurasan pipa. "Bulan ini sampai akhir Novemberm memang ada pemeliharaan pipa. Yakni, dilakukan pengurasan dan penggelontoran," tandas Sutopo.

Di Kota Madiun, jumlah pelanggan PDAM hingga awal tahun 2005 lalu sebanyak 25.462 pelanggan atau baru mencakup 64,56 persen, dari jumlah penduduk sekitar 195.058 jiwa. Jumlah ini masih belum memenuhi standar kesehatan nasional soal cakupan air bersih yang minimal mencapai 80 persen.

Sementara, pipa instalasi untuk Kecamatan Kartoharjo sepanjang 84.371 meter, Taman 125.284 meter dan Kecamatan Manguharjo sepanjang 96.155 meter. Sebagian, masih ada pipa peninggalan Belanda. Pipa itu, dibangun pada tahun 1927 hingga 1932. Panjangnya, yang saat ini masih dipakai sebanyak 32.000 meter atau 10 persen dari total seluruh pipa di PDAM Kota.

(irw)

Post Date : 23 November 2005