|
Jakarta, Kompas - Tiga kelompok perempuan dikukuhkan sebagai pemenang "Lomba Kreativitas Program Daur Ulang" yang diselenggarakan Kementerian Lingkungan Hidup di Jakarta, Selasa (30/12). Kemampuan mereka dalam menggerakkan masyarakat sekitarnya untuk peduli terhadap lingkungan dinilai secara nyata telah melakukan inisiatif lokal dalam usaha pelestarian lingkungan sehingga patut disebut sebagai pionir-pionir lingkungan. Pemenang pertama adalah kelompok Gerakan Peduli Lingkungan Pondok Pekayon Indah, Bekasi, pimpinan Lala Gozali. Sosialisasi gerakan kelompok ini dengan mengetuk nurani para warga sekitar dengan kreativitas tinggi, seperti menciptakan logo dan slogan- slogan menarik, sarasehan mengenai lingkungan, membuat lomba lukis tong sampah kompos bagi warga, dan penyuluhan pemilahan sampah yang melibatkan pembantu rumah tangga dan pemulung. Kelompok Posyandu Kenanga, Cirebon, pimpinan Enjo menjadi pemenang kedua. Di sekitar kediamannya, Enjo menggerakkan ibu-ibu membuat jamur merang dari limbah kertas, kompos, dan tanaman hortikultura. Keuntungan dari kegiatan ini digunakan untuk menyubsidi kegiatan pendidikan lingkungan dan pemberian bubur kacang hijau, telur, dan lain-lain bagi anak sekolah kurang mampu. Kelompok ini juga berusaha menciptakan penahan sampah di laut untuk menahan abrasi pantai. Pemenang ketiga kelompok Sari Asih Mandiri, Bekasi, pimpinan Wazarita. Kelompok ibu-ibu ini kreatif menjawab masalah limbah rumah tangga, seperti sampah yang menumpuk, saluran dapur macet, serta pendapatan keluarga kecil. Ide utama adalah mengelola limbah rumah tangga secara mandiri dan berkelanjutan. (LOK) Post Date : 02 Januari 2004 |