Kelola Sampah Rumah Tangga-Pemkot Depok Gandeng PNJ

Sumber:Koran Sindo - 01 Desember 2011
Kategori:Sampah Luar Jakarta
DEPOK – Pemerintah Kota Depok menjalin kerjasama dengan Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) dalam penanganan dan pengelolaan sampah terpadu. Sampah di Depok hingga saat ini masih menjadi permasalahan yang belum ada jalan keluarnya. 
 
Terlebih, Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung, Kecamatan Cipayung akan ditutup operasionalnya pada 2013. TPA tersebut dinilai sudah tidak lagi mampu menampung sampah warga Depok. Sementara produksi sampah mencapai 4.250 meter kubik per hari.Kemampuan Pemerintah Kota Depok untuk mengangkut sampah hanya 63% saja,sedangkan sisanya sebanyak 37% dibiarkan begitu saja sehingga sering terjadi tumpukan di sejumlah wilayah. 
 
Melalui program hibah kompetisi tema C yang dilaksanakan oleh Direktorat Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional, PNJ memfokuskan pada pengelolaan sampah sebagai pengembangan inovasi. Selain itu, diharapkan mampu meningkatkan daya saing dalam program pembangunan nasional. “Program ini untuk memberi dukungan terhadap pemerintah daerah dalam mengelola dan mengolah sampah di unit pengelolaan sampah (UPS) yang bermasalah,” kata Direktur PNJ Johni Wahyuadi. 
 
Nantinya, kata Johni, UPS bermasalah akan dijadikan model UPS yang dibangun PNJ. Selain itu, akan dilakukan sosialisasi mengenai nilai ekonomi dan pengolahan dan pengelolaan sampah.Saat ini yang sudah berjalan adalah kelompokPolysekar AsridiKelurahan BejiTimur,Kecamatan Beji. 
 
Kelompok ini melakukan pendauran ulang sampah menjadi bahan yang dapat digunakan kembali.Misalnya, kerajinantanganhinggapupukkompos. “Kebun Polysekar Asri merupakan miniatur industri kecil daur ulang (IKDU) yang dibangun atas kesadaran masyarakat secara mandiri,”tandasnya. ratna purnama 


Post Date : 01 Desember 2011