|
CILACAP - Kekurangan air bersih di Kabupaten Cilacap meluas. Sebelumnya, kekurangan air melanda dua dusun di Desa Binangun, Kecamatan Bantarsari. Kini, kesulitan air itu juga terjadi di Desa Cinengsi, Kecamatan Gandrungmangu. ''Meski surat permintaan bantuan belum sampai ke pemerintah, dalam kontak dengan Kantor Kecamatan Gandrungmangu, kami telah mengetahui bahwa Desa Cinengsi saat ini kekurangan air bersih,'' kata Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat, Sumaryo, kemarin. Sumaryo mengatakan, saat ini persediaan air bersih warga desa berpenduduk 983 kepala keluarga itu menipis. Selama ini mereka memanfaatkan air hujan untuk memasak dan mencuci. ''Itu bukan kekeringan, melainkan kekurangan air bersih,'' kata Sumaryo. Pemerintah, ujar dia, siap mengirim bantuan air bersih ke wilayah yang kekurangan air, termasuk ke Desa Cilengsi. Selama armada pengirim siap, pengedropan air tak jadi masalah. Tujuh Truk Tangki Kekurangan air bersih, imbuh Sumaryo, merupakan hal biasa di Cilacap. Setiap tahun bisa dipastikan ada wilayah yang kekurangan air. Hal itu berkait dengan kondisi geografis, karena beberapa wilayah Cilacap berada di pegunungan atau rawa-rawa. ''Jadi, tidak luar biasa jika pada musim kemarau ada wilayah meminta bantuan air bersih,'' imbuh Sumaryo. Setidaknya ada 44 desa setiap tahun rawan air bersih. Desa-desa itu tersebar di Kecamatan Nusawungu, Kroya, Cilacap Utara, Jeruklegi, Kampunglaut, Kawunganten, Gandrungmangu, Bantarsari, Sidareja, Patimuan, Karangpucung, dan Kedungreja. Keseluruhan warga yang terancam kekurangan air bersih 29.720 kepala keluarga atau 115.869 jiwa. ''Namun, pemerintah selalu mampu mengatasi krisis air setiap tahun,'' papar Sumaryo. Pemerintah Kabupaten hanya memiliki tujuh unit truk tangki air. Karena itu, pemerintah biasanya meminjam armada tambahan melalui Kantor Bakorlinmas III dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Sementara itu, bantuan air untuk Dusun Binangun Baru dan Gocea, Desa Binangun, sudah dikirim sejak Senin (22/8). Setiap dusun dikirim air bersih sebanyak 10.000 liter yang diangkut oleh dua truk tangki milik kantor Bakorlinmas III. (G21-55h) Post Date : 26 Agustus 2005 |